BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kemenangan Tim Thomas Indonesia menjuarai Piala Thomas Cup 2021 kemarin membawa kabar gembira sekaligus sedih bagi pecinta olahraga tanah air khususnya bulutangkis.
Setelah 19 tahun berpuasa, Piala Thomas akhirnya bisa kembali ke tanah air setelah melalui perjuangan yang panjang.
Kabar sedihnya yaitu pada saat para pemain dan pelatih baris dipodium untuk menyanyikan lagu kebangsaan, bendera yang berkibar bukan bendera Indonesia melainkan bendera PBSI.
Hal tersebut terjadi lantaran, Indonesia dikenakan sanksi oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Baca Juga: Kandaskan China, Indonesia Jadi Juara Piala Thomas Cup 2021
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Menang Lawan Valencia Jadi Modal Penting Barcelona
Baca Juga: Dunkin Donuts di AS Digugat Pelanggannya, Begini Kejadiannya
WADA memberikan sanksi kepada Indonesia dikarenakan Indonesia dianggap tidak menerapkan program tes doping kepada atletnya secara efektif.
Sanksi tersebut berupa tidak diperbolehkannya Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan olahraga baik di tingkat regional maupun tingkat dunia.
Selain itu, bendera negara Indonesia juga tidak boleh dikibarkan dalam kejuaraan apapun kecuali Olimpiade dan Paralimpiade walaupun para atlet masih tetap bisa mengikuti segala kejuaran.
Kejadian ini membuat legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, angkat bicara soal permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele ini.
Baca Juga: Juventus Taklukkan AS Roma 1-0
Baca Juga: Mengenal Daniel Marthin, Pasangan Kevin Sanjaya di Final Piala Thomas, Biodata Lengkap dan Prestasi
Baca Juga: Inilah Alasan Coach Herry IP Memasangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Daniel Marthin
Artikel Terkait
Tak Ada Bendera Merah Putih di Podium, Taufik Hidayat Kritik Pedas Penyambutan Juara Piala Thomas Indonesia
Kritik Pedas Taufik Hidayat Soal Thomas Cup, Warganet: Captionnya Taufik Hidayat Mak Jleb Banget
Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Ini Kritikan dari Taufik Hidayat