"Venue yang jelas bukan di Monas, itu saja cluenya. Ada 5 alternatif lokasi," ujarnya usai rapat bersama Komisi B, di DPRD Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021.
Gunung menjelaskan, alasan tidak menggunakan Monas, karena terkait perizinan.
Terpaksa tempat lain harus dipersiapkan, dengan tetap menonjolkan ikon Jakarta.
"Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta. Banyak, ada 5 alternatif," tuturnya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 6 Oktober 2021, Berikut Rinciannya
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini, 6-7 Oktober 2021
Baca Juga: Divonis Hukuman Mati, Pembunuh Dalang Ki Anom Rembang, Sumani, Ajukan Banding
Dia mengatakan, untuk tempat saat ini masih belum bisa diungkap ke publik.
Namun, yang pasti pihak FEO akan datang untuk melakukan survei pada bulan ini.
"Baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," ujarnya.
Lebih lanjut, Gunung menjelaskan, bahwa penyelenggaraan Formula E maksimal akan dilaksanakan selama tiga hari.
Baca Juga: Keberadaan Ian Andrew Gillan Diharapkan Berdampak Positif Bagi PSIS Semarang
Baca Juga: Usai Jatuh Terpuruk, 5 Pemilik Weton Ini Bakal Sukses Kaya Raya di Usia Tua! Kamu Termasuk?
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Orang yang Telah Meninggal, Bagi Lelaki dan Perempuan Berbeda
"Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari," tuturnya.
Artikel Terkait
Pemprov DKI Bantah Formula E Habiskan Dana Rp2,3 Triliun
Biaya Formula E di Jakarta Disebut Lebih Mahal Ketimbang Kota Lainnya, Begini Tanggapan Pemprov DKI Jakarta
Aksi Tina Toon Gebrak Meja Sentil Anies Baswedan Soal Formula E