Amerika Kembali Kirim 3,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer Untuk Indonesia

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 08:54 WIB
Vaksin Pfizer (Pixabay.)
Vaksin Pfizer (Pixabay.)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sebanyak 3.499.470 dosis vaksin pfizer dikirim oleh Amerika Serikat untuk didonasikan kepada Pemerintah Indonesia.

Pemerintah berusaha untuk mempercepat dan memperluas vaksinasi nasional dengan selalu memastikan jumalah ketersediaan vaksin.

Pengadaan vaksin booster merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Indonesia untuk memperluas vaksinasi.

Donasi 3,5 juta dosis dari Amerika tiba di Indonesia pada Jumat, 4 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Lautaro Martinez Cetak Hattrick, Inter Milan Berjaya

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Pada awal Maret ini, kita kembali kedatangan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sejumlah hampir 3.5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” jelasnya.

Dosis vaksin tahap ke-204 tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 02.00 WIB sebanyak 2.300.220 dosis, dilanjut pada pukul 15.45 WIB sebanyak 1.199.250 dosis.

Pemerintah Indonesia sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Hari Ini, 3 Poin Wajib Bagi Arema FC dan Persib

“Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.Keberadaan stok vaksin yang mencukupi sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan pemerintah,” ujar Usman.

Usman juga menjelaskan, bahwa vaksin booster amat penting untuk perlindungan imun tubuh apalagi ditengah gempuran varian omicron ini.

Dia jua mengingatkan kepada seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang belum mendapat dosis vaksin satupun untuk segera melakukan vaksinasi.

Usman juga mengungkap meningkatnya kasus positif dari varian omicron tersebut ditambah beberapa pelanggaran protokol kesehatan yang masih marak terjadi.

Halaman:

Editor: Joko Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X