BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Bentrok yang melibatkan ribuan anggota ormas dan LSM di Karawang, Rabu, 24 November 2021. Satu orang dikabarkan meninggal dunia saat dilakukan pengadangan di jalan Interchange Karawang Barat.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan anggota LSM GMBI awalnya dilakukan secara tertib dan berjalan baik dengan menyampaikan orasi dan tuntutannya.
LSM GMBI menyampaikan tuntutan di depan PT. ICIA terkait pengolahan limbah.
Baca Juga: Update Bentrok Ormas di Karawang yang Tewaskan Warga Rembang, 7 Orang Telah Diamankan Polisi
Menurut Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, kericuhan berawal dari anggota ormas GMBI mengalami pengeroyokan oleh anggota ormas lain yakni GMPI karena salah arah saat hendak berkumpul melakukan aksi unjuk rasa.
"Salah satu temen-teman dari GMBI itu yang dari Jawa Tengah salah arah ke arah kota. Ketemu dengan temen-teman dari LSM Karawang lain dan terjadilah peristiwa itu," kata Aldi seperti dikutip dari laman Arahkata.
Sementara itu, Ketua GMBI distrik Jakarta Timur, Tomy Arianto Lelulija SH, MH menjelaskan, aksi tersebut sudah mengantongi izin resmi dari pihak Kepolisian.
Baca Juga: Seorang Pria Viral, Temukan Barang Mirip Jenglot di Pantai Kunjir Kalianda Lampung
Selain itu ia juga mengungkapkan, sejak Rabu pagi masa LSM GMBI dalam melaksanakan unjuk rasa, tetap satu komando dan saling menjaga ketertiban selama berjalannya aksi.
"Massa GMBI selama aksi tetap menjaga ketertiban dan satu komando, dan aksi kami sudah mendapatkan izin dari pihak Kepolisian" ujar Tomy kepada wartawan, Rabu 24 November 2021.
Tomy juga menjelaskan, aksi demo di KIIC itu awalnya berjalan kondusif. Kemudian, mobil yang ditumpangi empat orang dari LSM GMBI yang mau demo di KIIC melintas di lokasi lain.
Baca Juga: Akhir Petualangan Mami Ambar Sang 'Penjual' Puluhan ABG di Lumajang, Modus Kerjaan Bergaji Besar
Empat anggota GMBI yang mengendarai kendaraan roda empat dengan nomor polisi S 1724 BB dihadang ratusan masa LSM GMPI.
"Keempat anggota GMBI menjadi korban amuk masa dari LSM GMPI hingga mengakibatkan luka parah dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif" Tomy.
Artikel Terkait
Karim Benzema Dijatuhi Hukuman 1 Tahun Penjara Terkait Skandal Video Seks
Viral Pelajar Lelaki Kelas Tiga SMP di Sulawesi Selatan Dilamar Gadis dengan Mahar Rp500 juta, Karena...
Akhir Petualangan Mami Ambar Sang 'Penjual' Puluhan ABG di Lumajang, Modus Kerjaan Bergaji Besar
Seorang Pria Viral, Temukan Barang Mirip Jenglot di Pantai Kunjir Kalianda Lampung
Update Bentrok Ormas di Karawang yang Tewaskan Warga Rembang, 7 Orang Telah Diamankan Polisi