BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menghentikan sementara proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pasca kecelakaan pada Minggu 18 Desember 2022.
Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan lokomotif proyek KCJB, namun keduanya merupakan WNA asal China.
Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan Indonesia, mengatakan hal itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jika terjadi kecelakaan pada saat proyek sedang berjalan, maka proyek akan dihentikan sementara untuk proses investigasi.
Baca Juga: 11 Orang Diduga Teroris di Wilayah Sumatera Berhasil Diamankan Densus 88
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut,".
"Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," tutur Adita Irawati dikutip dari Asumsi.co.
Adita menyayangkan seluruh pekerja yang bertugas menjadi korban insiden kereta api di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dikerjakan pihaknya dengan PT Kereta Api Indonesia-China (KCIC).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18 Desember 2022) di Kecamatan Cempaka Mekar, Kecamatan Padalalang, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi kecelakaan adalah lokasi pembangunan lintasan KCJB di seksi DK 102+309.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Korban Banjir Cimanggung
Fasilitas ini merupakan fasilitas milik PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur kereta api dan bukan merupakan fasilitas/kereta api yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
DJKA akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.***
Artikel Terkait
Tim Cyber Polda Jatim Identifikasi Rekaman CCTV Aksi Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Diminta Kontrol Harga Sejumlah Komoditas
Video Viral Grup Qasidah Mentas di Salah Satu Gereja Wilayah Tomohon, Netizen Beri Respon Positif
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Korban Banjir Cimanggung
11 Orang Diduga Teroris di Wilayah Sumatera Berhasil Diamankan Densus 88