BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Polisi mulai menyebar pelaku penusukan anak 12 tahun yang sedang pulang mengaji di Cimahi, Minggu 23 Oktober 2022.
Pelaku penusukan anak 12 tahun yang sedang pulang mengaji di Cimahi menurut kepolisian adalah warga kota Bandung.
Sebelumnya ramai di media sosial aksi penusukan seorang anak perempuan umur 12 tahun saat sedang pulang mengaji yang terekam kamera CCTV.
Penusukan seorang anak 12 tahun yang sedang pulang mengaji tersebut terjadi di Jalan Mukodar, RT 04 RW 07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Berdasarkan data dari Polres Cimahi, wajah dari pelaku penusukan anak umur 12 tahun di Cimahi itu juga mulai tersebar di media sosial.
Banyak netizen yang ikut mengunggah wajah pelaku agar pelaku cepat tertangkap.
Pelaku penusukan di Cimahi dan menyebabkan seorang anak perempuan meninggal dunia itu diketahui berusia 22 tahun, bernama bernama Rizaldi Nugraha Gumilar
Alamat pelaku diketahui di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Motif pelaku penusukan yang dilakukan pelaku diduga dipicu aksi pencurian yang gagal.
Dikutip dari ayobandung.com, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pelaku diduga hendak mencari barang berharga dari korban. Namun, karena barang yang diinginkan tak didapatkan, pelaku langsung membunuh korban.
"Khusus untuk kasus ini motifnya jelas adalah pencurian dengan kekerasan, di mana pelaku berupaya untuk mencari barang seseorang dan melakukan kekerasan terhadap korban. Kita tegaskan ini tak terkait dengan kasus lain. Ini kasus berdiri sendiri," kata Ibrahim di Mapolres Cimahi, Minggu, 23 Oktober 2022.
Diketahui, aparat kepolisian telah mengantongi identitas pelaku penusukan anak hingga tewas di Jalan Mukodar, RT 04 RW 07, Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi. Pelaku berinisial RNG (22) alias Ical, warga Gang Saluyu, Kelurahan Maleber, Cimahi. Ia memiliki perawakan badan kurus, kulit putih, rambut ikal pendek, serta tanda khas yakni memiliki tato batik di lengan kanan dan kiri.
Ibrahim menyebut, dugaan motif tersebut diperkuat dari rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku sempat mengelilingi kompleks untuk mencari mangsa. "Di sana memperlihatkan bahwa pelaku berputar-putar di kompleks tersebut sebelum kejadian," tambahnya.
Meski begitu, aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka. Ia berharap masyarakat ikut membantu buntuk menginformasikan tersangka yang telah ditetapkan DPO.