BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kisah tragis kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan yang melibatkan Aremania dengan aparat keamanan menimbulkan duka yang mendalam.
Akibat dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut sebanyak ratusan orang dinyatakan meninggal dunia.
Terungkap ada 2 orang Aremania yang diduga sebagai provokator, masuk pertama kali ke lapangan di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Ganteng! Yukk Kenalan dengan Calon Suami Desy Ratnasari, Ternyata Priyayi Jawa dan Bukan Artis
Dua orang Aremania tersebut diduga sebagai provokator karena menyebabkan penonton lain ikut terpancing masuk ke Stadion Kanjuruhan.
Bentrok suporter Aremania dengan aparat keamanan diduga akibat ulah dari 2 orang provokator tersebut yang pertama kali masuk stadion.
Baca Juga: Sosok Priyayi Jawa Tampan Ini yang Bakal Berjodoh Menikah dengan Desy Ratnasari
Kini 2 Aremania diduga provokator dan sedang diburu online.
Bahkan publik mendesak aparat untuk meringkus dua Aremania yang diduga jadi provokator.
Baca Juga: Desy Ratnasari Segera Menikah Lagi? Sosok Sang Calon Suami Terungkap, Ini Dia
Laga sepak bola Liga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya Surabaya berakhir duka.
Banyak orang mencoba mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Kendati aparat dan penyelenggara dijadikan samsak untuk disalahkan atas kejadian tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengecam para provokator dari kalangan suporter.
Buntutnya, publik ramai-ramai mendesak agar pihak berwajib segera menangkap dua orang pertama yang nekat turun ke lapangan setelah laga selesai.
Artikel Terkait
Ini Penyebab Ratusan Orang Tewas dalam Kerusuhan Suporter Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Korban Kerusuhan Suporter Arema FC dan Persebaya Dievakuasi di Rumah Sakit Ini...
Buntut Kerusuhan Suporter Arema FC vs Persebaya, BRI Liga 1 2022 Ditunda
Gas Air Mata Dituding Jadi Penyebab Banyak Korban Tewas Kerusuhan Suporter Arema FC
Penggunaan Gas Air Mata Dilarang FIFA, Mengapa Masih Digunakan? Tragedi Kerusuhan Suporter Arema