BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kronologi sebenarnya dari peristiwa penembakan Brigadir J di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan akhirnya diungkap polisi.
Setelah mendalami gelar perkara, polisi mengindikasi tidak ada peristiwa pelecahan terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
Gelar perkara itu dilaksanakan pada Jumat siang di Bareskrim Polri dan dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Kronologi pertama yang muncul adalah versi kepolisian. Saat itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan Brigadir J tewas karena baku tembak dengan Bharada E.
Baca Juga: Isi Pesan WhatsApp Putri Candrawathi Ini Perlengkap Kronologi Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J
Ramadhan berkata peristiwa ini dipicu Brigadir J yang diduga masuk ke kamar istri Sambo, Putri Candrawathi dan melakukan pelecehan seksual.
Aksi Brigadir J dibarengi todongan pistol ke Putri. Lantas Putri berteriak. Masih versi Ramadhan, teriakan Putri didengar oleh Bharada E yang sedang bertugas menjaga rumah Sambo.
Bharada E kemudian masuk lalu menanyakan keadaan. Brigadir J yang disebut polisi panik, membalas pertanyaan Bharada E dengan melepas tembakan sehingga terjadi baku tembak.
"Nah di luar kamar itu kan teriak, setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya 'ada apa bang?' tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J gitu," kata Ramadhan 11 Juli lalu.
Artikel Terkait
CEK FAKTA! Laudya Chintya Bella Miliki Rumah Mewah Senilai 850 Miliar Pemberian Suami di Kawasan Elit Dubai
Betapa Murkanya Pangeran Arab, Setelah Tahu Laudya Cynthia Bella Diperlakukan Tidak Adil Oleh Istri-Istrinya
Cerita Malam Pertama Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran Suaminya, Indahnya
Pernikahan Laudya Cynthia Bella dengan Pangeran Arab dari Dubai Diamini Zaskia
Isi Pesan WhatsApp Putri Candrawathi Ini Perlengkap Kronologi Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J