Dimana pembagiannya Bharada E Rp1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J.
Sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp 500 Juta.
Menurut Deolipa Yumara, Putri dan Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.
"Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang. Sini dipegang, situ dipegang," ujar Deolipa Yumara.
Tapi ternyata kata Deolipa Yumara, kasus tewasnya Brigadir J mendapat perhatian publik dan harapan SP3 ternyata berubah menjadi upaya pengungkapan kasus yang seterangnya.
Hingga berujung membuat Kapolri membentuk tim khusus untuk mendalami dan mengungkap kasus ini.
"Jadi begitu curhatnya Richard. Benar atau tidak tergantung Richard," kata Deolipa Yumara.
Sementara itu kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan informasi yang didapatnya adalah dana yang disiapkan Sambo untuk menutupi kasus ini mencapai Rp 5 Miliar.
"Kalau saya dapat informasinya dana yang disiapkan Rp 5 Miliar. Jadi selain ke tersangka juga disiapkan untuk ke orang di institusi lain," katanya.
Sebagai informasi, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengakui telah merekayasa kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Artikel Terkait
Terungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Muncul Isi Chat dari Putri Candrawathi kepada Brigadir J, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir J Terbaru, Semua Cuma Rekayasa Ferdy Sambo
Heboh!! Muncul Kabar Irjen Ferdy Sambo sudah Menikah Siri dengan AKP Rita Yuliana, Brigadir J Tahu?
Ferdy Sambo Habisi Brigadir J karena Mengetahui Sebuah Rahasia Besar, Tentang Judi dan Sabu?