BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kasus penembakan yng menewaskan Brigadir J dan menyeret nama Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sampai juga ke pihak istana. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meminta supaya ada keterbukaan dalam penanganan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Lantas jika seperti itu, apakah selama ini dalam pengungkapan kasus tersebut masih terbilang setengah-setengah? Sebanyak tiga kali, Presiden Jokowi meminta langsung kepada pihak kepolisian untuk membuka sebenar-benarnya tentang kasus ini.
Seperti diketahui, setelah ditetapkan menjadi tersangka, Richard Eliezer atau Bharada E perlahan membuka suara terkait kebenaran yang terjadi dalam insiden adu tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Ternyata dalam pengakuan Bharada E, tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.
Baca Juga: Fix, Bukan Pangeran Arab!! Ternyata Ini Sosok yang Bersama Laudya Chintya Bella pada Malam Pertama
Jokowi juga kembali mengingatkan pengungkapan kasus ini semata-mata untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri. Jokowi juga meminta pengungkapannya tidak ragu-ragu.
Pertama kali Jokowi bicara tentang kasus Brigadir J ini saat di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7). Meski bicara singkat, Jokowi meminta proses hukum dilakukan. Saat itu, belum ada tersangka dalam kasus ini.
"Ya proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi kepada wartawan saat itu.
Kemudian yang kedua, Jokowi berbicara saat kunjungan kerja di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kesempatan itu, jokowi meminta kasus Brigadir J diungkap secara terang benderang dan tidak ditutup-tutupi.
Baca Juga: Bharada E Bongkar Tabir Kronologi Kasus Brigadir J, Ungkap Semua Hanya Skenario
"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Sudah!" kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden pada 21 Juli 2022.
Saat itu, Jokowi mengatakan bahwa hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Ia ingin kepercayaan publik terhadap Polri dijaga.
"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada ini. Ini yang harus dijaga. Kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," tuturnya.
Artikel Terkait
Terungkap Perannya! Brigadir RR Ditetapkan Jadi Tersangka Lain Tewasnya Brigadir J
Bharada E: Tak Ada Baku Tembak dalam Tewasnya Brigadir J, Bekas Peluru Hanya Alibi!
Siapa Brigadir RR Ricky Rizal, Tersangka Baru Tewasnya Brigadir J? Berikut ini Sosoknya
Babak Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Bharada E Lepaskan 7 Kali Tembakan
Bharada E Bongkar Tabir Kronologi Kasus Brigadir J, Ungkap Semua Hanya Skenario