Mengaburkan Kronologi, Siapa Sosok yang Membersihkan TKP Tewasnya Brigadir J?

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Tewasnya Brigadir J seolah memunculkan misteri pertanyaan baru setiap harinya, kronologi awal yang dibabar bahwa Brigadir J ditembak karena ulahnya sendiri seolah tak memuaskan banyak kalangan.

Kronologi disebut bahwa Brigadir J ditembak Bharada E ketika akan melakukan pelecehan pada istri Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawati di rumah dinasnya.

Perkembangan kasus Brigadir J hingga kini, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan Irjen Ferdy Sambo juga baru saja selesai diperiksa Bareskrim Polri.

Baca Juga: 15 Anggota Polisi Ini Dimutasi, Diduga Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J

Dikutip dari Your Uncle Wira, Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa ada pelanggaran yang dilakukan Propam dalam kasus Brigadir J.

Pelanggaran tersebut adalah prosedur penyidikan dan pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: 20 Kode Promo Gojek, GoRide, GoCar, GoFood, GoMart, Agustus 2022, Nikmati Potongan Harga Ekstra 90 Persen

Hermawan mengatakan jika harusnya Propam tidak boleh masuk ke lokasi TKP.

Apalagi sampai ikut turun tangan dalam mengolahnya.

"Yang punya wewenang mengolah TKP hanyalah penyidik," ujarnya.

Menurutnya ada dugaan kuat tentang TKP penembakan Brigadir J yang telah dibersihkan.

Orang yang membersihkan TKP ini pun diduga bukan sembarangan orang.

"Seperti yang kita tahu Kapolres Metro Jakarta Selatan (non aktif) Kombes Pol Budhi Herdi Susianto diduga melakukan pembersihan TKP. Jadi susah dapat buktinya," aku dia.

Terlebih lagi, handphone (HP) milik Brigadir J masih belum juga ditemukan dan hampir semua saksi yang telah dimintai keterangan, diduga melakukan gerakan tutup mulut.

“Kalau untuk pembuktian lebih dari itu, saya kira harus menunggu bukti. Ini HP Brigadir J tidak ada," kata dia.