Akhirnya Ferdy Sambo Buka Suara Atas Tewasnya Brigadir J: 'Itu Akibat dari Apa yang Dilakukannya...'

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Kamis 4 Agustus 2022, terkait tewasnya Brigadir J di kediamannya.

Irjen Ferdy Sambo buka suara atas tewasnya Brigadir J di kediamannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kadiv Propam (non aktif) ini menghimbau masyarakat agar tidak membuat asumsi-asumsi negatif terhadap keluarganya, terkait tewasnya Brigadir J dalam tembak-menembak pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Bharada E Bukanlah Ajudan Ferdy Sambo, Melainkan Ini...

Ini dikarenakan menurut dia, tewasnya Brigadir J yang merupakan ajudannya tersebut adalah akibat dari ulah Brigadir J sendiri.

“Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun, semua itu tak terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya,” ucap Irjen Pol Ferdy Sambo, seperti yang dikutip dari channel YouTube Refly Harun, Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Terungkap 'Pesan Manis' Putri Candrawati pada Brigadir J: 'Selamat Ulang Tahun, Pengawalku yang Hebat'

Ferdy Sambo juga menghimbau agar masyarakat bersabar dalam menanti penyelesaian kasus tewasnya Brigadir J agar tidak semakin menambah asumsi-asumsi liar yang beredar.

Untuk diketahui, pemeriksaan yang dilakukan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo hari ini, ternyata sudah merupakan keterangan keempatnya sejak kasus tersebut mencuat.

“Agenda pemeriksaan keempat ini sudah saya lakukan sebelumnya di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, ahli hukum tata negara Refly Harun, lewat channel YouTube miliknya, menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo ini tidaklah berlebihan.

Karena dia berhak untuk berbicara demikian dan berhak melindungi kepentingannya.

Publik juga tidak boleh untuk mengatakan bahwa dia (Irjen Pol Ferdy Sambo) sudah pasti terlibat, atau sebaliknya, dia tidak terlibat.

Karena yang memiliki hak untuk menentukan terlibat atau tidaknya dia dalam kasus ini, adalah proses hukum yang genuine, independen, kredibel, cepat, transparan dan akuntabel.