Sedangkan hati dan usus yang diminta tim kuasa hukum, tak bisa dipenuhi tim dokter forensik karena tubuh korban sudah bercampur formalin dan jasad Brigadir J dimakamkan lebih dari dua pekan.
"Jadi untuk bagian jeroan hanya ginjal yang diperiksa. Ginjal ini sensitif untuk mengetahui kapan korban meninggal. Ini bisa mengungkap apakah di hari kejadian (versi polisi) memang Brigadir J yang memainkan handphone-nya," tutup dia.*
Artikel Terkait
KRONOLOGI Kopda Muslimin, TNI Otak Penembakan Istrinya Sendiri Ditemukan Bunuh Diri, Tenggak Racun
Misteri Pembunuhan Brigadir J Terkuak, Hasil Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo Terbongkar!
Komnas HAM Jadwalkan Pemanggilan Istri Ferdy Sambo
Kasus Brigadir J, Komnas HAM Lakukan Cek HP Gunakan Hasil Cell Dump
Kopda Muslimin Perintahkan Agus Gondrong untuk Habisi Rina Wulandari: Katanya Bikin Muak dan Menjengkelkan