Temuan 5 Kejanggalan Usai Otopsi Brigadir J: Adanya Luka Bekas Penganiayaan

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kasus kematian Brigadir J menyisakan berbagai misteri menyangkut bagaimana sebenarnya Brigadir J terbunuh.

Kemarin, 27 Juli 2022 dilakukan otopsi ke 2 kalinya terhadap Brigadir J dan ditemukan sejumlah kejanggalan baru pada jenazah Brigadir J.

Seperti diketahui, menurut narasi yang beredar Brigadir J ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo oleh Bharada E saat hendak melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo.

Baca Juga: Temuan Baru Kronologi Kasus Tewasnya Brigadir J, Bharada E Akhirnya Buka Suara

Dalam otospi ulang jenazah Brigadir J ini Polisi mengerahkan 358 personel gabungan dari Polres Muaro Jambi dan Polda.

Terdapat kejanggalan yang ditemukan pada hasil otopsi Brigadir J yang salah satu diantaranya adalah jari Brigadir J putus dan tubuhnya ditemukan luka sayatan yang semuanya berasal dari tembakan dari rekannya.

Baca Juga: Terungkap! Brigadir J Disiksa Sebelum Dibunuh, Ada Luka Sayat dan Tusukan di Kaki dan Dada

Pada bagian kaki korban mengalami luka robek seperti di bawah tangan, padahal kalau tewas mengenakan seragam dinas, korban memakai kaos kaki.

Kamaruddin juga mengungkap luka lainnya pada tubuh Yosua misalnya di bawah telinga ada luka robek sekira 10 centimeter atau sejengkal orang dewasa.

Luka di bagian bawah telinga itu tak lurus karena sudah dijahit oleh dokter yang menangani setelah Brigadir J meninggal dunia.