Ternyata Ini Sosok Pengancam Brigadir J, Fotonya Terungkap, Bukan Bharada E!

- Selasa, 26 Juli 2022 | 18:51 WIB
Ternyata Ini Sosok Pengancam Brigadir J, Fotonya Terungkap, Bukan Bharada E!
Ternyata Ini Sosok Pengancam Brigadir J, Fotonya Terungkap, Bukan Bharada E!

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kuasa Hukum pihak keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan telah mengantongi nama pelaku yang memberi ancaman pada Brigadir J sebelum dibunuh.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, pengancam Brigadir J tersebut bukanlah Bharada E seperti yang disangkakan publik.

Diketahui melalui pemberitaan disetiap media bahwa teror serta ancaman datang pada Brigadir J sebelum dirinya dibunuh.

Baca Juga: Kekasih Brigadir J Ungkap Fakta Baru, Ternyata Brigadir J Bukan Supir Istri Ferdy Sambo

Menariknya, polisi yang diduga mengancam ingin membunuh Brigadir J ini ada di foto Ferdy Sambo saat berfoto bersama dengan para ajudannya.

"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.

Baca Juga: Bharada E Hanya Tumbal dalam Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan Brigadir J, Benarkah?

Kamaruddin mengungkapkan Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita soal adanya ancaman ini.

Hanya saja, dengan alasan keamanan, Kamaruddin merahasiakan identitas teman curhat Brigadir J ini.

Kuasa hukum keluarga BrigadirJ, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap sejumlah fakta baru mengenai kematian Nopryansah Yosua Hutabarat.

Di antara fakta tersebut adalah soal kondisi Brigadir J yang ketakutan akan dibunuh.

Kamaruddin mengungkapkan adanya rekaman elektronik yang menunjukkan fakta bahwa Brigadir J ketakutan bahkan sempat menangis karena mengetahui adanya teror pembunuhan terhadap dirinya.

"Saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022. Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," kata Kamaruddin.

Editor: Tiko Septianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X