BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri berangkat ke Jambi hari ini guna persiapan pelaksanaan otopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Proses otopsi ulang jenazah Brigadir Yosua dijadwalkan Rabu, 27 Juli 2022 besok, diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam) kemudian setelah peti diangkat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk proses otopsi ulang.
Keputusan itu diambil setelah komunikasi antara Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), pengacara keluarga Brigadir J, Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, serta sejumlah pakar forensik lainnya.
Ekshumasi merupakan penggalian kembali jenazah yang dikuburkan. Biasanya, dalam dunia forensik, kegiatan ekshumasi dilakukan untuk identifikasi jenazah hingga memastikan penyebab kematian yang sebelumnya diragukan
“Hari ini akan turun ke sana (Jambi), nanti akan lihat hasilnya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022 sebagaimana dikutip dari humas.polri.go.id menjelaskan proses otopsi ulang.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, perwakilan Komnas HAM, Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri untuk mengungkap kasus tembak menembak antaranggota polisi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian, Selasa 26 Juli 2022: UTRMAJE, Seru Banget!
Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu menegaskan, Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel.
“Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka,” kata Ramadhan.
Tim dari Pusat dokter kesehatan (Pusdokes) Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan proses otopsi yang telah dilaksanakan diawal. Ini sebagai bukti keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut.
“Karena kewajiban tim otopsi adalah untuk penyidikan. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kami sampaikan,” kata Ramadhan.
Baca Juga: Kunci Jawaban TEBAK KATA SHOPEE Tantangan Harian, Selasa 26 Juli 2022: ARTMODE
Adapun persiapan pelaksanaan otopsi ulang, Ramadhan mengatakan, tim yang akan hadir adalah Pusdokes yang melaksanakan otopsi, kemudian dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor), serta tim ahli lainnya yang diusulkan pihak keluarga.
Artikel Terkait
Heryana Hermain Satu-satunya Perempuan Petinggi ACT yang Jadi Tersangka
Seleksi CPNS dan PPPK 2022 Segera Dibuka, Cek Syarat, Dokumen dan Formasinya yang Dibutuhkan
Ternyata Sosok Ini yang Mengancam Membunuh Brigadir J... Bukan Bharada E
Bharada E Hanya Tumbal dalam Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan Brigadir J, Benarkah?
Polisi Akan Segera Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Cek Tanggalnya