BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sebentar lagi masyarakat Jawa akan menginjak 1 Suro yang mana dalam budaya Jawa, malam 1 Suro merupakan tanggal yang sakral.
1 Suro dianggap sakral bagi masyarakat Jawa yang masih memegang teguh budaya Jawa khususnya di bagian selatan dan sebagian wilayah pantai Utara Jawa.
Mengapa 1 Suro dan malam 1 Suro dianggap istimewa dan sakral bagi masyarakat Jawa berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban TEBAK KATA SHOPEE Tantangan Harian, Rabu 13 Juli 2022: ANDHKAO
1 Suro merupakan awal bulan pertama tahun Baru Jawa atau tanggal 1 Muharam dalam penanggalan hijriyah atau penanggalan Islam.
Nama atau kata Suro merupakan nama satu bulan dalam tahun Saka, 1 Suro juga merupakan peringatan tahun baru dalam Agama Budha.
Malam 1 Suro, adalah malam yang banyak ditunggu dan dicari orang Jawa untuk melakukan laku atau lampah batin dan laku prihatin.
Bagi Suku Jawa 1 Suro dianggap sebagau bulan sakral, mereka mengindari hal hal besar yang menyangkut kehidupan dalam bulan tersebut.
Baca Juga: Taklukkan Arab Saudi, Indonesia Teratas di Grup A FIBA Asia Cup
Dikutip dari kemendikbud.go.id 1 Suro adalah awal bulan pertama tahun baru Jawa atau bertepatan dengan 1 Muharram.
1 Suro disebut dalam penanggalan Jawa atau kalender Jawa, yang diciptakan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1940.
Kalender Jawa yang dibuat Raja Mataram tersebut mengacu pada kalender Islam atau hijriyah, sehingga 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram adalah awal tahun baru Islam.
Di Kutip dari laman Kemenag, perbedaan 1 Suro didasarkan pada perhitungan tahun pertama yang diawali Rabu Wage atau lebih dikenal dengan sebutan Alif Rebo Wage atau Aboge.
Dalam kalender masehi, 1 Suro atau 1 Muharam jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 hari sabtu.
Artikel Terkait
1 Suro 2022 Kapan, Tanggal Berapa dan Hari Apa? Simak Penjelasannya
Jika Tak Ingin Sial, 4 Pantangan Ini Tak Boleh Dilakukan di Bulan Suro
Keistimewaan dan Kesakralan Malam 1 Suro Bagi Masyarakat Jawa Kuno
Mitos Malam 1 Suro: Orang Jawa Mesti Tahu!