BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Almarhum Achmad Yurianto bertugas selama 140 hari sebagai juru bicara pemerintah dalam upaya penanggulangan Covid-19 periode Maret-Juli 2020.
Mantan juru bicara Covid-19 Achmad Yurianto tutup usia pada Sabtu, 21 Mei 2022 setelah sekian lama berjuang melawan kanker usus.
Menurut Menko Muhadjir Effendy, almarhum Achmad Yurianto yang merupakan mantan juru bicara Covid-19 adalah sosok pekerja keras dan selalu ceria.
Baca Juga: Taylor Swift Mendapat Gelar Kehormatan Dari New York University
Muhadjir Effendy juga mengatakan saking riangnya Achmad Yurianto sampai tidak kelihatan jika sedang menderita sakit.
Mantan Menkes Dr. Terawan menyebur Achmad Yurianto sebagai prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani sekaligus menjadi teman diskusi di Kementerian Kesehatan.
"Pada saat Indonesia baru saja dilanda Covid-19, beliau menjadi garda terdepan pagi, siang, dan malam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyampaikan strategi penanganan pandemi," ujar juru bicara Covid-19 saat ini, Wiku Adisasmito.
Saat menjabat sebagai juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto sempat menuai kontroversi saat pernyataanya si kaya dan si miskin yang mana maksudnya masyarakat yang kaya melindungi masyarakat miskin dan begitu juga sebaliknya.
Artikel Terkait
Bakal Gantikan Anies, Berikut Daftar Kandidat Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Akhirnya Presiden Jokowi Beri Izin Lepas Masker, Tetapi Dengan Syarat Ini...
Timnas Indonesia Kalahkan Malaysia, Melaju ke Grand Final SEA Games 2022 Cabang Game Mobile Legends
Kumpulan Link Twibbon Terbaru Acara Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional 2022), Cocok Dipasang Medsos
Pertamina Rugi Rp190 Triliun, Erick Thohir Disindir Terlalu Sibuk Kampanye