Nilai Kekayaannya Melonjak Usai Jadi Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron Mengaku Miliki Usaha Ini

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 06:29 WIB
Harta Kekayaan Naik Rp 4 M Lebih dalam Setahun, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beberkan Penjelasannya. (Twitter @KPK_RI)
Harta Kekayaan Naik Rp 4 M Lebih dalam Setahun, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beberkan Penjelasannya. (Twitter @KPK_RI)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Di media Twitter, Febri Diansyah menyinggung soal harta kekayaan Nurul Ghufron yang melonjak tajam selama jadi Wakil Ketua KPK.

Menanggapi hal tersebut Nurul Ghufron lantas menjelaskan asal muasal harta kekayaannya yang meningkat tajam setelah menjadi Wakil Pimpinan KPK.

Dikatakan oleh Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, kenaikan harta kekayaannya terlebih setelah jadi Wakil Pimpinan KPK karena banyaknya aset tanah dan bangunan yang dibelinya dari lelang negara.

Baca Juga: Twitter Hapus 3.465 Akun Propaganda, Terbanyak dari Partai Ideologi Komunis

Baca Juga: Ending Kisah Terpidana Kasus Narkoba yang Nekad Serudug Polisi Pakai Mobil saat Hendak Melarikan Diri

Dari aset tanah yang dibeli Nurul Ghufron lewat lelang negara tersebut, ia lantas merenovasi dan dijadikan rumah atau kosan.

Terkadang Nurul Ghufron pun menjual kembali aset tanah yang sudah direnovasinya atau sudah dibangun menjadi kosan, sehingga nilai aset tersebut menjadi naik saat dijual kembali.

"Objek (aset tanah) yang sudah lelang ke-3 kali atau harga likuidasi sehingga harga pembeliannya relatif murah. Lalu, saya renovasi dan dijadikan rumah atau kosan. Kadang saya jual lagi setelah renovasi atau dijadikan usaha kosan," tutur Nurul Ghufron dilansir dari Antara diunggah pada Jumat, 3 Desember 2021.

Selain dari pembelian aset yang dibeli Nurul Ghufron lewat lelang negara. Nurul Ghufron mengaku peningkatan harta kekayaannya tersebut dari usaha kosannya.

Nurul Ghufron mengaku mempunyai 3 kosan dengan total sekitar 79 kamar di Jember, Jawa Timur.

Lantas Nurul Ghufron pun menjelaskan soal kenaikan jumlah kekayaannya tersebut karena ia menghitung aset rumah atau usaha kosannya dengan nilai dua kali lipat dari harga belinya.

"Saya melaporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, tetapi saya melaporkannya sebagai rumah kosan yang nilainya dua kali lipat dari harga belinya," jelas Nurul Ghufron.

Disamping itu, Nurul Ghufron pun mengaku kenaikan kekayaannya tersebut dari usaha kolam pancing yang dimilikinya hampir 1 hektare lebih.

"Saya juga punya usaha kolam pancing luas lebih 1 hektare," tegas Nurul Ghufron.

Halaman:

Editor: Tiko Septianto

Tags

Terkini

X