Sungai Cipalebuh Meluap, Puluhan Rumah di Garut Direndam Banjir Setinggi 40 Sentimeter

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 09:48 WIB
Ilustrasi bencana alam banjir. (BNPB)
Ilustrasi bencana alam banjir. (BNPB)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Tingginya intensitas hujan di Garut, Jaa Barat, membuat beberapa titik di wilayah itu terendam banjir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebutkan puluhan rumah di di Kampung Babakan Sukapura dan Kampung Leuwisimar, Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, direndam banjir.

Ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter. Kepala Pelaksanana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu siang, 27 Oktober 2021, hingga Kamis pagi, 28 Oktober 2021.

"Hujan deras disertai petir yang terjadi sejak siang hingga pagi hari telah menyebabkan sungai Cipalebuh meluap dan merendam puluhan rumah di Kecamatan Pameungpeuk," katanya, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Jarang Orang Tau, dr. Zaidul Akbar: Ini Jenis Gula Sehat yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 28 Oktober 2021, Berikut Rinciannya

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, penanganan terhadap dampak banjir tetap dilakukan pemerintah setempat.

Tingginya intensitas menyebabkan air Sungai Cipalebuh meluap dan merendam 26 rumah di bantaran sungai.

"Tetapi sekarang kondisi air sudah surut kembali. Kami, meminta masyarakat tetap waspada apalagi hujan yang terjadi sekarang sudah merata di setiap daerah termasuk di Priangan Timur," katanya.

Ia mengatakan, hujan yang terjadi sekarang harus diwaspadai bersama terutama warga di wilayah yang rawan bencana karena bisa menyebabkan banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Babak 16 Besar French Open 2021 Hari Ini, Kamis 28 Oktober 2021

Baca Juga: RESMI! Barcelona Pecat Ronald Koeman Sebagai Pelatih, Xavi Dikabarkan Menjadi Penggantinya

Di Kabupaten Garut khususnya, masih banyak lokasi rawan terutama longsor.

"Kami meminta agar masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana selalu waspada. Jika terjadi bencana longsor maupun banjir segera lapor supaya tim gabungan memberikan bantuan secepatnya. Masyarakat juga harus mewaspadai potensi pohon tumbang," terang dia.***

Editor: Eko Wahyu Budi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X