Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan Apa Perlu? Begini Sabda Nabi...

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Bagi umat Islam di Indonesia ziarah kubur sudah menjadi tradisi bagi para masyarakat. Karena untuk mengenang bagi para mereka yang telah dikenang.

Namun apakah ziarah kubur menjelang ramadhan adalah waktu yang tepat?

Nabi SAW mengatakan kita boleh setiap saat melakukan ziarah kubur agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Ramadhan

Baca Juga: Pahala Melimpah! Inilah 5 Keutamaan yang Didapat dari Tadarus Al-Qur'an Setiap Bulan Ramadhan

زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ

Yang artinya:
"Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian kepada akhirat (kematian)." (HR. Muslim no. 976, Ibnu Majah no. 1569, dan Ahmad 1:145).

Ziarah menjelang ramadhan adalah suatu keliruan yang diajarkan oleh nabi, karena tidak ada dasar dari ajaran Islam dalam hal tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga Saat Puasa, Tetap Bugar Meski Harus Menahan Lapar dan Dahaga

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, berkata bahwa Rasulillah SAW bersabda,

لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَلاَ تَجْعَلُوا قَبْرِى عِيدًا وَصَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ تَبْلُغُنِى حَيْثُ كُنْتُمْ

Yang artinya:
"Janganlah jadikan rumahmu seperti kubur, janganlah jadikan kubur sebagai 'ied, sampaikanlah shalawat kepadaku karena shalawat kalian akan sampai padaku di mana saja kalian berada." (HR. Abu Daud no 2042 dan Ahmad 2:367. Hadish tersebut telah di shahih dari berbagai jalan penguat, sebagaimana komentar Syaikh 'Abdul Qodir Al Ernauth dalam catatan kaki Kitab Tauhid, hal. 89-90).

'Aunul Ma'bud (6:23) telah meyebutkan "Yang dimaksud 'ied adalah perkumpilan di suatu tempat yang terus terulang baik tahunan, mingguan, bulanan, atau semisal itu."