BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sesajen merupakan bagian dari tradisi di Indonesia yang masih banyak dilakukan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa.
Makanan yang disajikan biasanya dipersembahkan untuk leluhur atau pun bertujuan untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan makhluk gaib.
Bagaimanakah hukumnya dalam Islam?
Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Fathul Muin berpendapat kalau hal itu bertujuan mendekatkan diri pada Allah (sebagai wasilah) agar dijauhkan dari kejahatan jin itu tidak haram.
Baca Juga: Situs Website Tes Covid Gratis Diluncurkan di Amerika Serikat, Berikut Cara Kerjanya
Sebaliknya, jika tujuannya karena hanya takut pada jin maka itu haram.
Keterangan Syekh Zainuddin Al-Malibari di atas ini kemudian diperjelas oleh Syekh Sayid Abu Bakar Syatha Ad-Dimyathi dalam I‘anatut Thalibin.
Sesajen tidak syirik itu apabila orang yang menyembelih itu yakin bahwa Allah lah yang dapat mencegah bahaya dan gangguan yang dilakukan jin.
Selain itu, sesajen yang hanya diniatkan hanya untuk sesembahan pada jin, bukan bentuk mendekatkan diri pada Allah, itu haram.
Baca Juga: Profil dan Biodata Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden yang Jadi Trending di Twitter
Bahkan jika seseorang berniat takarub dan mengabdi pada jin, maka tindakannya terbilang kufur, karena hewan sembelihan tersebut dianggap sebagai bangkai.
Bukankah hal tersebut termasuk hal yang mubazir, memberi daging atau tulang hewan pada jin?
Suatu saat Rasulullah saw. dimintai bekal makanan oleh sekelompok jin, Rasulullah lalu menjawab seperti ini.
“Untuk kalian (golongan jin) segala tulang hewan yang disebut nama Allah (pada saat penyembelihan), yang kalian dapatkan masih banyak dagingnya, dan setiap kotoran binatang adalah makanan untuk binatang kalian (golongan jin). Oleh karenanya janganlah (golongan manusia) beristinjak (cebok) dengan keduanya, sebab keduanya adalah makanan saudara-saudara kalian” (HR Muslim).
Artikel Terkait
NEPTU SENIN PAHING Berikut Rahasia Watak, Jodoh, dan Karier Berdasarkan Perhitungan Jawa
Vespa Berkolaborasi dengan Justin Bieber akan Rilis Februari 2022, Berikut Cuplikan Penampakannya
Baim Wong Bikin Rumah Makan Gratis! Siapa Saja Pelanggannya?