Berikut 5 Bentuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Daerah Kamu yang Mana

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara.

Cara-cara itu bahkan memunculkan sebuah tradisi yang setiap tahun digelar. Masing-masing daerah ternyata memiliki tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berbeda-beda lho.

Sebagian besar perayaan tersebut melibatkan sebuah perkumpulan masyarakat. Dimana dilakukan di masjid maupun ke rumah ketua adat ataupun raja.

Melalui berbagai artikel di internet, mencoba dirangkum menjadi lima bentuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berikut ini.

Baca Juga: Tips 6 Cara Bagaimana Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat, Dipastikan Perjalanan Aman

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kisah Perjalanan Hidup Sang Rasul yang Perlu Kalian Ketahui

Baca Juga: Cara Ampuh untuk Mengatasi Aki Mobil Drop, Pakai Obat Sakit Kepala

1. Muludhen

Bagi masyarakat Madura, mendengar kata Muludhen pasti sudah tidak asing lagi. Itu adalah sebuah tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam acara itu biasanya diisi dengan pembacaan barzanji (riwayat hidup Nabi) dan sedikit selingan ceramah keagamaan yang menceritakan kebaikan Sang Nabi semasa hidupnya untuk dijadikan sebagai tuntunan hidup.

2. Bungo Lado

Bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, Bungo Lado tentu saja sangat ditunggu-tunggu. Apalagi ini merupakan tradisi tahunan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bungo lado merupakan pohon hias berdaunkan uang yang biasa juga disebut dengan pohon uang. Uang kertas dari berbagai macam nominal itu ditempel pada ranting-ranting pohon yang dipercantik dengan kertas hias.

Baca Juga: INFO LOKER! Terbaru Oktober 2021, PT Mayora Indah Tbk Mencari Lulusan SMA, SMK, D3 dan S1