BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sebuah mobil selep Terjun ke jurang di Paranggupito Wonogiri mengakibatkan seorang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka.
Lokasi kecelakaan tunggal mobil selep (penggergajian) kayu kelilingan atau serkel yang Terjun ke jurang. di Dusun Sambi, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito (sekitar 65 Kilometer selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Korban meninggal berinisial D (54), dan yang menderita luka adalah pria berinisial K (47). Keduanya warga asal Kelurahan Giritontro, Kecamatan Girtontro, Kabupaten Wonogiri. Saat kejadian, D menjadi pengemudi, dan K sebagai penumpang.
Dalam pernyataanya tadi malam, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Paranggupito Iptu Susanto, melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, kejadiannya berlangsung Selasa sore 21 Juni 2022 Pukul 16.00.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Mentari TV Rabu 22 Juni 2022 Saksikan FIFA World Cup Qatar 2023
Pemicu kecelakaan, diduga karena mobil selep kayu itu tidak kuat menanjak di Kilometer 2 ruas Jalan Paranggupito-Pantai Sembukan Paranggupito. Akibatnya, mobil terguling ke sisi kanan jalan dan terhempas ke jurang sedalam sekitar 25 Meter (M).
Keterangan dari lokasi kejadian, menyebutkan, mobil selep kayu itu dalam perjalanan pulang dari tugas melakukan penggergajian kayu di rumah Marno (60) di Dusun Kranding, Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Tapi malang, dalam laju perjalanan dari arah selatan ke arah utara, setibanya di Dusun Sambi, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, mengalami kecelakaan tunggal. Yakni tidak kuat menanjak di ruas jalan tanjakan yang curam. Mobil tersebut terguling ke sisi kanan jalan dan terjun ke dasar jurang.
Begitu mendapatkan laporan, Tim Polsek Paranggupito dipimpin Kapolsek Iptu Susanto, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: KODE REDEEM FF Free Fire Rabu 22 Juni 2022, yang Belum Digunakan
Bersama pamong desa dan warga masyarakat, dilakukan tindakan mengevakuasi korban dari dasar jurang.
Caranya dengan menuruni lereng tebing yang tidak ada jalannya. Upaya mengangkut korban dari dasar jurang, dilakukan dengan alat bantu usungan yang dipikul beberapa orang untuk dibawa ke atas menuju ruas jalan aspal.
Penyebab kecelakaan disebabkan karena kurang hati-hatinya korban dalam mengemudikan mobil selep tersebut. Diduga, korban tidak menguasai medan Paranggupito yang kondisi jalannya tidak lebar, banyak turunan dan tanjakan terjal, serta belokan tajam.
Baca Juga: Presiden Kunjungi Kaltim, Akan Tinjau Pembangunan IKN
Artikel Terkait
PDIP Cetak Rekor MURI untuk Peserta Senam Terbanyak, 70 Ribu Peserta Berasal dari Jateng
Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 12 Juni 2022
Kepolisian Daerah Jawa Tengah Akan Menggelar Operasi Patuh Candi 2022, Cek Tanggal Pelaksanaannya!
Asik Mancing Ikan Warga Pekalongan Tersambar Kereta Api, Kog Bisa? Begini Kronologinya
Hindari Timbunan Pasir, Seorang Perangkat Desa di Jepara Tewas Terlindas Truk