TIGA Sekolah di Kudus Terancam Disegel Bupati, Ini Penyebabnya

- Kamis, 27 Januari 2022 | 11:35 WIB
Bupati Kudus HM Hartopo saat memantau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kudus, Senin 24 Januari 2022
Bupati Kudus HM Hartopo saat memantau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kudus, Senin 24 Januari 2022

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Tiga sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini terancam ditutup paksa oleh Pemkab setempat.

Hal itu dikarenakan mereka abai dalam penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka berlangsung.

Tiga sekolah yang dimaksud yakni SMAN 2 Bae, SMAN 1 Kudus, dan SMPN 5 Kudus.

"Sudah kita peringatkan secara lisan, nanti besok kita pantau, besok seperti itu lagi akan kita tutup. Biar ditata lagi biar dievaluasi lagi," kata Bupati Kudus HM Hartopo, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Berikut Rangkaian Acara IMLEK di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Pesta Perayaan Ditiadakan

Hartopo mengatakan sebelumnya melakukan inspeksi mendadak di sejumlah sekolah di Kudus.

Menurutnya hasil sidaknya ditemukan beberapa sekolah dengan satgas Covid-19 tidak maksimal.

"Evaluasinya satgas belum maksimal, sesuai dengan tupoksi dan menjalani sesuai tugasnya saya kira aman. Karena dengan satgasnya itu ada bagian screening di luar dan monitoring di dalam," ujarnya.

Menurutnya setiap sekolah harus memiliki satgas COVID-19. Mereka bertugas mengawasi jalannya protokol kesehatan di sekolah.

Jika tidak ada satgas, kata Hartopo akan diberikan sanksi.

"Kalau sekolah tidak ada satgasnya saya berhenti, kita akan sidak langsung di situ. Kalau sesuai SOP itu terpenuhi sesuai dengan perizinan PTM ya akan kita hentikan," jelas Hartopo.

"Dari awal saya minta satgas tidak boleh dipekerjakan yang lain, satgas harus sebagai satgas di situ (mengawasi) jalannya protokol kesehatan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Kudus kini menerapkan PPKM Level 1 sebelumnya Level 2.
Pemkab Kudus mempersilakan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Kudus 100 persen.

Hartopo meminta kepada pihak sekolah untuk menyiapkan satgas yang bertugas memantau jalannya penerapan protokol kesehatan secara ketat.***

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X