BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Keberadaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Jekulo, Kudus mencuri perhatian investor.
Pasalnya, tumpukan sampah yang ada di TPA itu berpotensi untuk diolah menjadi energi listrik.
"Investor asing yang tertarik berasal dari Tiongkok. Tentunya, ketika benar-benar tertarik bisa menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di Kudus," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, beberapa waktu lalu.
Ia memperkirakan nilai investasinya bisa mencapai triliunan rupiah.
Baca Juga: Dituding dapat Aliran Rp71 Miliar pada Bisnis Es Doger, Gibran: Cari Kesalahan untuk Alat Politik
Ketika kerja sama dengan Tiongkok tersebut bisa direalisasikan.
Untuk kepastiannya tentu menunggu kelanjutan proses kerja samanya nanti.
Bahkan, Pemkab Kudus sudah ada nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan sampah itu dengan investor asal Tiongkok tersebut.
Pihak investor asing tersebut, nantinya juga akan menerjunkan tim untuk melakukan survei lokasi.
Untuk kebutuhan pengolahan, pihak investor juga membutuhkan lahan seluas 10 hektare, sehingga nantinya akan diperluas.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agustinus Agung Karyanto menambahkan MoU dengan investor tersebut baru sekadar ada ketertarikan untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku untuk diolah menjadi energi.
"Kepastiannya serta teknis pengolahannya nanti menunggu hasil pembahasan dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Dengan adanya investasi di TPA, maka sampah yang ada dimungkinkan akan berkurang karena dimanfaatkan untuk diolah menjadi energi, termasuk sampah dari masyarakat.***
Artikel Terkait
Angka Perceraian di Kudus Meningkat, Pemicunya Hal Ini
Kudus Darurat Begal, Seorang Warga Dibacok Tangannya Sampai Putus
Kisah Sunan Kudus dan Saridin, Isi Bak Mandi Gunakan Keranjang