BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang mengecek secara berkala pemanfaatan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di lapangan.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan Alsintan bantuan pemerintah difungsikan dengan baik oleh kelompok tani penerima.
“Saya minta penerima bantuan yang kemarin dapat (Alsintan-red), masih berfungsi nggak, masih dimanfaatkan dengan baik nggak oleh kelompok-kelompoknya? Jangan kok udah dikasih malah ditinggal, jangan-jangan sudah dikomersialkan ini bahaya. Nanti tolong dicek,” tegasnya usai memimpin apel di halaman Dintanpan, Senin (10/1/2022).
Selain itu Gus Hanies juga menginstruksikan kepada Dintanpan untuk memastikan ketersediaan pupuk di lapangan.
Baca Juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Terkait Gugatan Eks Ketua DPC Gerindra Blora Setiyadji Setyawidjaja
Sehingga tidak ada petani yang kesulitan membeli pupuk di masa tanam.
“Dintanpan harus segera menyikapi segala permasalahan pertanian secara serius,” imbuhnya.
Gus Hanies juga menekankan pentingnya modernisasi pertanian hingga regenerasi petani karena saat ini rata-rata usia petani sudah tidak muda lagi.
“Sektor pertanian kita hari ini didominasi oleh generasi tua, sehingga perlu ada upaya strategis dan inovatif agar generasi milenial kita tidak makin jauh dari sektor yang di Kabupaten Rembang pasar lapangan usahanya mencapai 25,86 persen,” imbuhnya.
Ditekankan Gus Hanies, adopsi teknologi, mekanisasi, dan kemudahan akses permodalan, perlu dilakukan agar daya saing komoditi unggulan pertanian dan peternakan seperti jagung, tembakau, dan sapi PO, juga meningkat.
Baca Juga: Kasus Sabu Velline Chu Terancam 12 Tahun Penjara, Begini Kisah Penangkapan Sang Ratu Begal
Lebih lanjut Wabup Hanies mengajak semua jajaran Dintanpan di awal tahun 2022 ini berkomitmen untuk melayani masyarakat, melaksanakan program yang sudah direncanakan seusai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu Kepala Dintanpan Rembang Agus Iwan Haswanto akan melibatkan para penyuluh untuk menginventarisir ulang semua Alsintan bantuan yang ada di wilayah kerjanya.
“Apakah ada potensi-potensi seperti apa yang disampaikan, apakah ada penyalahgunaan, agar kita bisa antisipasi. Karena sudah disampaikan saat penyerahaan bahwa Alsintan ini untuk kelompok, bukan untuk pribadi, apalagi kalau sampai dijual belikan, ini pelanggaran relatif berat,” tuturnya.***
Artikel Terkait
Profil Lengkap Pacar Pratama Arhan Pemain Timnas Asal Blora, Nama dan Akun Instagram
Kondisi Terkini Pengacara Hotman Paris, Publik Kaget Ia Terlihat Kurus dan Mata Sayu
Tanggapan Ganjar Pranowo Terkait Gugatan Eks Ketua DPC Gerindra Blora Setiyadji Setyawidjaja