Kronologi Kasus Penganiayaan Siswa SMK Pelayaran Akpelni oleh Seniornya, Sudah Ditangani Kepolisian

- Rabu, 5 Januari 2022 | 19:35 WIB
Ilustrasi. Seorang siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang menjadi korban penganiayaan para seniornya. (istimewa)
Ilustrasi. Seorang siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang menjadi korban penganiayaan para seniornya. (istimewa)

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Aksi kekerasan di dalam wilayah sekolah kembali terjadi.

Kali ini peristiwa itu terjadi di SMK Pelayaran Akpelni Semarang.

Sang senior mengeroyok korban yang notabene adik kelasnya sampai babak belur.

Adapun aksi kekerasan dan penganiayaan menimpa seorang siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang berinisial KHM berusia 17 tahun.

Baca Juga: Pengakuan Cassandra Angelie Tersangka Kasus Prostitusi, Sering Diajak ke Hotel Melakukan....

Korban dianiaya dan dikeroyok para seniornya berjumlah 10 orang pada 28 Desember 2021 lalu.

Kini, kasus penganiayaan secara bersama-sama itu ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjealskan siswa kelas 11 itu dianiaya para seniornya dari kelas 12 dengan cara ditampar.

"Dari pengakuan para pelaku total ada 140 tamparan terhadap korban," ujar Irwan Anwar, Rabu (5/1/2022).

Polrestabes Semarang pun sudah menangkap 10 siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang yang telah menganiaya juniornya.

Baca Juga: Profil Lengkap Pacar Pratama Arhan Pemain Timnas Asal Blora, Nama dan Akun Instagram

Adapun tempat kejadian peristiwa sendiri, berada di tempat indekos salah seorang siswa senior itu.

Sementara dari keterangan para pelaku, penganiayaan itu bermula dari perbuatan KHM yang diduga memukul salah seorang rekan para pelaku.

Para pelaku yang tidak terima kemudian memanggil dia yang selanjutnya terjadi penganiayaan itu.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X