Begini Respon Ganjar Pranowo Terkait Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Blora dan Jakarta

- Sabtu, 1 Januari 2022 | 13:48 WIB
Ganjar Kunjungi RS Kariadi Pastikan Pelayanan Pasien Tidak Terganggu
Ganjar Kunjungi RS Kariadi Pastikan Pelayanan Pasien Tidak Terganggu

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Kasus korupsi yang menjerat bank pelat merah di Jawa Tengah sontak menggegerkan publik.

Bahkan kasus yang menjerat Bank Jateng Cabang Blora dan Jakarta itupun sampai ke telinga Gubernur Ganjar Pranowo.

Mendengar hal itu, Ganjar berjanji akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan jika jajarannya terlibat kasus korupsi.

Hal ini disampaikan saat menanggapi kasus dugaan korupsi Bank Jateng cabang Blora dan Jakarta.

Baca Juga: Geger Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Blora, Ganjar Diminta Ikut Turun Tangan

"Gak ada ampun buat saya. Jadi kemarin kita juga mem-briefing temen-temen, gak ada boleh main-main soal ini. Ketahuan, tak pecat," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).

Ganjar juga mendukung penuh kepolisian mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 500 miliar tersebut.

Dia pun berharap kasus ini segera terbongkar.

"Kita dukung kepolisian, bongkar. Kita gak akan ragu," tambahnya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Cara Korupsi Bank Jateng Cabang Blora dan Jakarta, Negara Dirugikan Rp 597 Miliar

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan korupsi di Bank Jawa Tengah yang diduga merugikan negara Rp 500 miliar.

Dugaan korupsi dan pencucian uang pemberian kredit proyek di Bank Jateng Cabang Jakarta dari 2017-2019.

Kemudian, Bareskrim juga tengah mengusut kasus korupsi penyaluran kredit kepemilikan rumah di Bank Jateng Cabang Blora.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini yakni mantan Kepala BPD Jateng 2017-2019 Rudatin Pamungkas, Direktur PT Gading Mas Properti Ubaydillah Rouf, dan Direktur PT Lentera Emas Raya, Teguh Kristianto.***

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X