SUARMERDEKA.COM - Pentas Seni Wayang Kulit dalam rangka Hari Wayang Nasional tahun 2021 di Kota Semarang berlangsung di Auditorium RRI Jalan Ahmad Yani Kota Semarang, Sabtu (6/11/2021).
Acara pentas seni wayang kulit dalam rangka Hari Wayang Nasional yang diperingati setiap tanggal 7 November ini, mengambil judul Sumilak Pedhut Wirata.
Dalam pementasan wayang kulit ini menampilkan dua dalang yaitu Ki Bejo Darmadi Gondrong dan Ki Catur Raharjo Suroso serta sinden-sinden dan pemain gamelan.
Untuk menjaga membludaknya jumlah penonton karena masih di masa pandemi, pentas wayang kulit ini juga disiarkan melalui live streaming di tiga kanal Youtube yaitu Pepadi Kota Semarang, Disbudpar Kota Semarang dan RRI Semarang.
Pagelaran wayang kulit ini diselenggarakan oleh Organisasi Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Semarang, yang di ketuai oleh Dr Anang Budi Utomo, Spd.,S.Mn.,M.Pd dan didukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang, Indriyasari, menyampaikan apresiasi kepada Pepadi Kota Semarang yang sudah bisa menggelar pentas seni wayang kulit di masa pandemi ini.
"Kami sangat mendukung acara ini karena selain untuk melestarikan budaya, juga bisa menghibur masyarakat Kota Semarang, terutama para pecinta wayang kulit," ujarnya dalam sambutan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pepadi Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengucapkan selamat Hari Wayang Nasional 2021 dan berharap pentas seni pewayangan di Kota Semarang tetap bisa berjalan dengan baik, walau dalam masa pandemi Covid-19.
"Pentas wayang ini sebagai bagian nguri-uri budaya atau menjaga keberlangsungan seni wayang kulit tetap eksis. Sebagai informasi saja, sebelum pandemi hampir tiap 3 hari ada pementasan di Kota Semarang. Namun karena pandemi maka kegiatan pentas seni wayang berhenti sementara ikuti aturan pemerintah," katanya dalam sambutan.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Your Guardian Angel' The Red Jumpsuit Apparatus
Anang Budi Utomo melanjutkan, dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional, pagelaran wayang kulit kali ini mengambil judul Sumilak Pedhut Wirata yang artinya kurang lebih adalah lenyapnya situasi pagebluk.
"Sumilak Pedhut Wirata, bila diartikan dalam kondisi saat ini adalah kita berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali berkegiatan," kata Anang yang juga menjabat Sekertaris Komisi D DPRD Kota Semarang.
Ia juga menyampaikan pementasan wayang kulit ini selain untuk melestarikan budaya juga sebagai bentuk apresiasi atas pengakuan UNESCO kepada wayang sebagai hasil kebudayaan berwujud benda sejak 7 November 2013.
Artikel Terkait
Seluruh Keluarga Berkumpul, Raul Lemos dan Anang Hermansyah Saling Berpelukan
Pesan Penting Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk Rektor Baru USM Dr Supari: Kami Titip Satu Hal Yaitu…
Puluhan Siswa di Semarang Terkonfirmasi Positif COVID 19 saat PTM, Berikut Data dari Dinas Kesehatan…