''Ini kami mengirimkan tim kabupaten ke lokasi Giribelah untuk melakukan pendataan,'' jelas Sri Wahyu Widayati.
Upaya petuga untuk memadamkan terkendala tidak tersedianya stok air yang cukup di lokasi. Juga tidak ada alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Api cepat berkobar, karena tiupan angin musim kemarau.
Baca Juga: Dukun Beranak 'Nyambi' Berdagang Bayi, Seorang Bayi Dihargai Rp1 Juta, Begini Modusnya
Pedagang dan warga masyarakat Giribelah, bergotong-royong melakukan pemadaman secara tradisional dengan alat seadanya. Mereka mencegat mobil tangki yang menjual air untuk memadamkan api.
Pemadaman melibatkan pula aparat desa, kecamatan bersama unsur TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Giritontro.
Semalam, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, Regu Damkar datang untuk tugas penuntasan pemadaman.
Baca Juga: Survei Bursa Calon Ketua PBNU, Ada Nama Gus Baha!
Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan sementara, penyebab musibah kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik atau konsleting.***
Artikel Terkait
Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Batang Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021
Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Purwokerto Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021
Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Banjarnegara Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021
Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Blora Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021
INFO LOKER! PT Pura Barutama atau PURA GROUP Buka Lowongan Kerja Penempatan Kudus