Tak Betah Dikejar-Kejar Hutang, Seorang Ibu Rumah Tangga di Wonogiri Nekat Gantung Diri

- Senin, 4 Oktober 2021 | 00:14 WIB
Petugas Polsek Giriwoyo memeriksa tempat kejadian gantung diri di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri
Petugas Polsek Giriwoyo memeriksa tempat kejadian gantung diri di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Gara-gara menanggung utang dari pinjaman online dan Bank Plecit, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Wanita berinisial WPS (38) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di teras rumahnya Sabtu 2 Oktober 2021 pukul 04.00 WIB.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, perempuan tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan ditemukan pertama kali sekitar pukul 04.00 WIB di teras depan rumahnya.

Baca Juga: Jadwal Dokter Praktek di RSUP Kariadi Semarang Senin 4 Oktober, Disarankan yang ke Klinik Kandungan Siang

"Saat itu, mertua WPS bangun tidur, ke luar rumah, tapi kaget melihat menantunya sudah dalam kondisi menggantung di teras depan rumah," kata Iwan dikutip dari solo.suaramerdeka.com dengan judul 'Diduga Terjerat Pinjol, Perempuan di Wonogiri Gantung Diri'.

Melihat kejadian tersebut, suami korban bergegas menurunkan, namun terlambat, korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

Setelah mendapatkan laporan warga, petugas Polsek Giriwoyo dan Puskesmas Giriwoyo 1 segera mendatangi tempat kejadian dan memeriksa kondisi jenazah.

Baca Juga: Innalillahi Kurama Bijuu Ekor Sembilan Mati, Berikut Link Streaming Film Boruto Episode 218

Dari hasil pemeriksaan petugas, korban dinyatakan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selain mengamankan tali tambang warna hijau polisi juga menemukan surat wasiat yang ditulis korban sebelum meninggal.

Dari keterangan suami, beberapa hari ini perempuan itu sempat bercerita kepada sang suami mengenai banyaknya utang dari pinjaman online, koperasi dan bank plecit.

Baca Juga: Ledakan di Masjid Kabul, 2 Orang Ditemukan Tewas

Dia terlihat berubah dan frustrasi karena mempunyai beban pikiran. Akibanya, dia sering diteror pelaku pinjaman online tersebut.***

 

Halaman:

Editor: Joko Susanto

Sumber: Suara Merdeka Solo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X