BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Pemilik Twitter Elon Musk telah menetapkan aturan baru untuk semua karyawan.
Hanya dalam dua minggu, Elon Musk telah memberhentikan karyawan Twitter secara massal, merumahkan hingga setengah dari tenaga kerja perusahaan.
Dalam pidato pertamanya sebagai bos Twitter, Elon Musk membahas masalah keuangan yang dapat memicu kebangkrutan.
Baca Juga: Lawan Hoax, Wamenag Ajak Generasi Muda untuk Kuasai Dunia Digital
Elon Musk juga berbicara tentang masa depan Twitter, mengeluarkan banyak peraturan baru yang mengguncang banyak karyawannya.
Elon Musk telah menggunakan ancaman keruntuhan keuangan untuk memotivasi karyawannya.
Dia juga mengatakan bahwa jika orang tidak bekerja keras, Twitter akan tertinggal dan menjadi sulit.
Baca Juga: Kode Promo Grab Edisi Spesial Weekend! Ndang Sat Set, Ada Diskon Hingga 95 Persen
Salah satu regulasi yang mengejutkan karyawan adalah dilarangnya Work From Home (WFH).
Artikel Terkait
Mengikuti Langkah Twitter, Meta Memecat 11.000 Karyawan Facebook
Duta Piala Dunia 2022 Qatar Menjadi Sorotan Akibat Lontarkan Pernyataan Kontroversi
Terkait Kritik Piala Dunia 2022, Menlu Qatar: Berdakwah dari Kejauhan Bukanlah Solusi
Beri Apresiasi Kepada Indonesia Terkait LPS, Mantan PM Selandia Baru: Ini Hal yang Fantastis
Resmi Menyatakan Tak Hadir Dalam KTT G20, Ini Alasan Vladimir Putin