BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Saat terjadi konflik di tepi barat Israel pada kejadian tersebut ada seorang wartawan yang tewas akibat dari konflik tersebut yang di duga wartawan tersebut tewas saat meliput pendemo warga Palestina.
Polisi Israel membubarkan warga Palestina yang sedang melakukan demo memprotes tembok yang telah di bangun oleh pemerintah Israel di Masjid Al-Aqsa tersebut.
Dimana polisi Israel harus menembakkan sebuah peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para pendemo yang terjadi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Meminta Maaf dan Memberi Klarifikasi Atas Video Podcast Ragil Mahardika
Baca Juga: VIRAL!! Seorang ASN Ketahuan Berselingkuh Hingga Punya Anak
Baca Juga: Menkes Menyebut Terdapat 15 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia
Akan tetapi peluru karet tersebut terkena wartawan yang sedang meliput di dalam pendemo tersebut. Meskipun begitu polisi Israel membantah bahwa pihaknya telah membunuh seorang wartawan tersebut.
Meskipun begitu banyak pihak yang menuding bahwa pihak Kepolisian Israel bahwa selalu mengatakan hal yang tidak jujur kepada banyak media di dunia. Yang dimana Kepolisian Israel juga menahan pendemo serta menahan warga yang tidak terlibat dengan para pendemo tersebut.
Artikel Terkait
Pihak Israel Menuding Bahwa Pihak Hamas Telah Menyerang Kota Tepi Timur Jerussalem
Presiden Amerika Serikat Joe Biden Segera Mengunjungi Israel Dalam Waktu Dekat
Polisi Israel Kini Menutup Masjid Al-Aqsa Sampai Idul Fitri 1443 Hijriah
Pihak Kepolisian Israel Menahan 600 Orang Warga Gaza Setelah Sholat Id
Menyebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Israel Menuntut Permintaan Maaf Rusia