BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Hubungan antara Ukraina, Rusia, dan Israel tampaknya bakal kian pelik seiring dengan sejumlah pernyataan kontroversial dari pihak Negeri Beruang Merah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tentang pernyataan kontroversial Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang menyatakan bahwa Hitler memiliki darah Yahudi.
Zelensky juga mengaku tak bisa berkata-kata tentang pernyataan yang dilontarkan oleh Lavrov.
Baca Juga: Viral Video WNA Telanjang di Pohon Keramat Bali, Ternyata Ini Motifnya
Tak hanya menyebut Hitler berdarah Yahudi, Lavrov juga membandingkan Zelensky dengan Hitler.
Terkait hal tersebut, Zelensky memberikan tanggapan dan menyebut bahwa Lavrov sama sekali tak belajar apapun dari Perang Dunia II.
Baca Juga: Tak Lagi Memiliki Akses di Media Sosial, Donald Trump Luncurkan Aplikasi Baru
"Tidak ada yang mendengar penolakan atau pembenaran dari Moskow. Yang kami dapatkan dari sana hanyalah keheningan, itu berarti kepemimpinan Rusia telah melupakan semua pelajaran dari Perang Dunia kedua," ujar Volodymyr Zelensky dikutip dari @antaranews.
Zelensky juga mengatakan bahwa dirinya telah bicara dengan Naftali Bennet terkait pernyataan kontroversial Lavrov.
"Kebohongan semacam itu dimaksudkan untuk menuduh orang Yahudi atas kejahatan paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan terhadap mereka (Yahudi)," ungkap Naftali Bennet.
Artikel Terkait
Russia Kini Akan Keluar Suka Rela dari Keanggotaan G20, Bahwa Pihak Rusia tidak Merasa Dirugikan
Menyebut Negoiasi Rusia-Ukraina Hanyalah Pura-Pura, Sergei Lovrov: Zelensky Adalah Aktor yang Bagus
Pasukan Azhov Ukraina Menyerah Atas Kemenangan Pasukan Chechnya di Kota Mariupol
Hari ke-66 Invasi Rusia: Lebih Dari 1 Juta Orang Telah Dievakuasi
Menyebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Israel Menuntut Permintaan Maaf Rusia