BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sebanyak 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru hara Israel di dalam kompleks masjid Al Aqsa Yerusalem pada hari Jumat, 15 April 2022.
Sebagian besar cedera yang duterima oleh warga Palestina terjadi akibat peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi.
Pasukan keamanan Israel telah dalam kondisi siaga tinggi usai serangkaian serangan jalanan Arab yang mematikan di seluruh negeri selama dua minggu terakhir.
Konfrontasi di kompleks Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem berisiko menjadi bentrokan besar yang lebih luas seperti perang Gaza tahun lalu.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Berpotensi Jadi Gubernur Jateng 2024
Kompleks Al Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, dan dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, atau Suaka Mulia, dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.
Ketegangan tahun ini telah meningkat sebagian oleh Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel mengatakan ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah pasukan mereka dan menuju area sholat Yahudi di Tembok Barat di Kota Tua setelah sholat subuh.
Polisi kemudian memasuki kompleks Al Aqsa untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan dan memungkinkan jamaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan aman.
Artikel Terkait
Mahinda Rajapaksa: Kami Tidak Mengakhiri Perang untuk Membuat Orang Menderita
Negara Barat: Pasukan Rusia Menderita Kerugian yang Sangat Tinggi di Ukraina
Insiden Penembakan Kereta Bawah Tanah Brooklyn, Pelaku Masih Diburu Kepolisian Setempat
Biden Mengumumkan Bantuan Militer 800 Juta Dolar untuk Ukraina
Kapal Perang Rusia, Moskva Tenggelam Setelah Serangan Rudal Ukraina