BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Sebanyak 100.000 orang terjebak akibat pemboman yang dilakukan oleh Rusia dan menghadapi kelaparan di reruntuhan Mariupol.
Sebelumnya, puluhan ribu penduduk telah meninggalkan kota pelabuhan Mariupol bagian selatan yang terkepung.
Dikutip dari Hindustan times, ketika PBB menuntut Rusia untuk mengakhiri perangnya yang tidak masuk akal dan tidak dapat dimenangkan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Jepang pada hari Rabu, 23 Maret kemarin untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia dengan embargo perdagangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, 24 Maret 2022: Ada Sedikit Masalah Antara Kamu dengan Si Dia
"Embargo perdagangan dengan Rusia diperlukan, perlu untuk menghapus perusahaan dari pasar Rusia agar uang tidak masuk ke tentara Rusia," kata Zelensky.
Di sisi lain, NATO telah memberikan peringatan terhadap Rusia yang berencana menggunakan nuklir untuk menghadapi ancaman eksistensial.
"Rusia harus menghentikan retorika nuklir berbahaya yang tidak bertanggung jawab ini," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers.
"Tetapi jangan ada keraguan tentang kesiapan kita untuk melindungi dan membela sekutu dari ancaman apa pun kapan saja".
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, 24 Maret 2022: Hari yang Tepat Untuk Mencoba Mengatasi Semua Masalahmu
"Rusia harus memahami bahwa mereka tidak akan pernah bisa memenangkan perang nuklir," imbuhnya.
Sementara itu, NATO memperkirakan sebanyak 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia telah tewas dalam empat minggu pertempuran di Ukraina, di mana para pembela negara telah melakukan perlawanan yang lebih keras dari yang diperkirakan dan membuat Moskow semakin jauh dari kemenangan yang diharapkan.
Ditambah mundurnya Utusan Rusia, Anatoly Chubais yang juga memilih untuk meninggalkan negara itu dengan alasan penentangannya terhadap perang di Ukraina.
Baca Juga: Sederet Tempat yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat
Pemerintahan Joe Biden telah membuat keputusan resmi bahwa pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina dan mengatakan akan bekerja sama dengan pihak lain untuk mengadili para pelanggar.
Artikel Terkait
Tokoh Islam Hassan i Sabbah Sang Pendiri Kelompok Hashashin Pada Perang Salib II
Menghadapi Ancaman Eksintensial, Rusia Mempersiapkan Senjata Nuklir
Penyebaran Virus Semakin Menjadi, China Menutup Salah Satu Kota Mereka
Mundur dari Jabatannya, Chubais Tinggalkan Rusia
Black Box China Eastern Airlens Ditemukan, Kondisinya Rusak Parah