BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Salah seorang selebgram asal Rusia memilih meninggalkan negaranya.
Hal itu dilakukannya usai kematian sang ayah yang dibunuh karena mengkritik presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, ayah dari selebgram tersebut mengecam tindakan Putin atas invasi yang dilakukan ke Ukraina dan menyerukan agar presiden Rusia itu segera ditangkap.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 15 Maret 2022: Keuntungan Tak Terduga Sedang Menantimu
Baca Juga: Kepingin Tajir Mlintir Seperti Juragan 99? Amalkan Ijazah Syekh Ali Jaber Ini...
Selebgram dengan nama samaran Arch Hades tersebut menyebut bahwa tindakan invasi terhadap Ukraina adalah perbuatan yang sangat menjijikan.
Hades juga menyebut bahwa yang menentang tindakan Rusia tersebut tak hanya dirinya melainkan sebagian besar warga negaranya.
Terbukti dengan kecaman yang diteriuma Putin beberapa waktu lalu yang berasal dari Eropa dan juga beberapa warga negara Rusia.
Selebgram Arch Hades saat ini tengah melarikan diri menuju London Inggris usai sang ayah tertembak di sebuah gang di Kota St. Petersburg.
Pembunuhan tersebut dilakukan karena ayah dari Hades adalah penganut paham demokrasi liberalisme dimana paham demokrasi tersebut sangat dibenci oleh Putin.
Baca Juga: Sidang Isbat Akan Berlangsung 1 April Mendatang, Total Terdapat 78 Titik Pemantauan Hilal
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini 15 Maret 2022: Jangan Boros dan Kontrol Keuanganmu
Selebgram Arch Hades mengatakan bahwa dirinya berharap Vladimir Putin bisa segera ditangkap dan mendapat pengadilan hukum yang setimpal atas semua kejahatannya.
“Saya berharap bisa bertemu Vladimir Putin di Den Haag. Saya berharap dia diadili atas kejahatan perang,” katanya dikutip dari suara merdeka.
“Saya khawatir ketika Vladimir Putin tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, dia akan melakukan sesuatu yang berlipat ganda dan dia mungkin akan meningkatkan agresinya,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Konsol Game Nintendo Mencabut Penjualan Produk Mereka dari Rusia
RANGKUMAN PERANG Ukraina Rusia Hari Ini
Masjid Suleiman Ukraina Diduga Dibombardir Militer Rusia
Kisah Awal Perang Chechnya Dengan Rusia di Tahun 1991
Begini Isi Pesan Mengerikan Rusia atas Tentara Bayaran Pemerintah Barat yang di Ukraina