Kasus Tangmo Nida Ditutup Pihak Kepolisian, Warganet Ramaikan Hastag Blacklist Thailand For Holiday di Twitter

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Dua minggu lamanya kasus dari artis cantik Tangmo Nida pihak kepolisian akhirnya resmi menutup kasus tersebut.

Selasa, 9 Maret 2022 pihak kepolisian mengatakan dalam pembaruan pers menyatakan, bahwa bukti dan saksi menunjukkan ada tanda-tanda kelalaian sehingga menyebabkan kematian bukan didasarkan oleh pembunuhan.

Banyaknya kejanggalan dari kasus tersebut, warganet langsung berpikir bahwa kasus tersebut secara transparan dari salah satu tersangka adalah orang kaya sehingga memiliki koneksi dengan orang-orang yang berpengaruh di dunia politik.

Keraguan warganet kepada pihak kepolisan di Thailand terungkap sudah, karena banyak kejanggalan hal yang kurang terpercaya.

Baca Juga: Manfaat Daun Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh

Seperti dikutip dari laman bangkokpost.com, banyaknya kejanggalan berita yang terkait dengan kasus kematian Nida, beberapa orang telah menerim banyak teori konspirasi yang dijajakan oleh MP Mongkongkolkit Suksintharanon, pemimpin dari Partai Peradaban Thailand dan Santhana Prayoonrat, mantan wakil pengawas Cabang Khusus.

Mereka mengatakan bahwa artis Nida mungkin sengaja dibunuh. Polisi mengatakan bahwa mereka akan menyelesaikan kasus kematian tersebut pada akhir minggu ini atau minggu depan.

Mayor Jendral Pol Udorn Yomcharoen, wakil Komisaris Polisi Provinsi Wilayah 1 mengatakan pada hari Selasa, Phaiboon Trikajanun diberitahu kepada tim penyelidik bahwa ia mengemudikan perahu dan ingin mencobanya pada 24 Februari malam.

Baca Juga: 10 Maret Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Turut Menyumbangkan Dharma Bakti Disetiap Langkahnya

Pihak kepolisian mengatakan barang bukti tidak adanya menunjukah jejak penggunaan narkoba pada saat itu.

Phaiboon dan ke lima orang lainnya termaksud Nida, sedang melakukan perjalanan dengan menggunakan seedboat di Sungai Chao Phraya.

Mereka kemudian mengatakan bahwa Nida jatuh dari kapal setelah mencoba buang air di bagian belakang kapal.

Keempat tersangka sempat mengembalikan perahu ke garasi pribadi pada 24 Februari, beberapa jam setelah kejadian. Bukti tersebut dibersihkan dan kelimanya melaporkan diri ke polisi dua hari setelah kejadian.

Baca Juga: Ingin Tetap Sehat dan Bugar? Hindari Makanan Ini Saat Sarapan