BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Puluhan ribu orang melakukan aksi protes menentang pembatasan Covid19 di Brussel, Minggu (23/1).
Para demonstran terlibat bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa aksi unjuk rasa tersebut menarik sekitar 50.000 orang.
Awalnya unjuk rasa berjalan dengan damai. Para demonstran memenuhi jalan dan meneriakkan protes mereka terhadap pembatasan yang dilakukan.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Vivo Y21A: Baterai 5000mAh dengan Fast Charging dan Layar Lebar
Kerusuhan mulai terjadi setelah para demonstran membobol sebuah gedung yang menampung layanan diplomatik Eropa dan toko sandwich.
Polisi juga mengatakan lebih dari 60 orang ditangkap, dengan tiga petugas dan 12 demonstran dibawa ke rumah sakit.
Belgia mengumumkan sedikit pelonggaran pembatasan meskipun ada rekor infeksi pada Jumat (21/1) lalu.
Namun orang-orang harus memiliki suntikan booster untuk tetap mendapatkan izin masuk ke bar, bioskop, dan banyak ruang publik lainnya.
Artikel Terkait
Keluar Dari Rumah Sakit, Dorce Gamalama Berikan Wasiat Kepada Anaknya Seperti Ini
Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 24 Januari 2022, Berikut Rinciannya
Terkait Kecelakaan Maut di Balikpapan, Kemenhub Minta Hal Ini pada Pemilik Truk