BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Lebih dari 6.000 penerbangan telah dibatalkan di seluruh dunia selama akhir pekan Natal dikarenakan kasus Omicron.
Hal ini tentunya membawa kerugian baik bagi orang-orang yang akan pergi berlibur maupun dari pihak maskapai penerbangan.
Ditambah cuaca buruk akhir-akhir ini yang melanda Amerika Serikat (AS).
Menurut Flightaware.com, hampir 2.800 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada hari Sabtu (25/12), termasuk lebih dari 970 yang berasal dari atau menuju bandara AS, dengan lebih dari 8.000 penundaan.
Baca Juga: VIRAL! Karena Penasaran, Kades di Blora Coba Buka Pintu Darurat Pesawat
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, 26-27 Desember 2021
Baca Juga: BRI Siap Terapkan BI-FAST di BRImo, Biaya Transfer Bank Cuma 19 Rupiah per Transaksi Lho
Pada hari Jumat (24/12), ada sekitar 2.400 pembatalan dan 11.000 penundaan, sedangkan pembatalan hari Minggu (26/12) telah melampaui 1.100.
Pilot, pramugari, dan karyawan lain yang sakit atau harus dikarantina setelah terpapar Covid, memaksa Lufthansa, Delta, United Airlines, JetBlue, Alaska Airlines, dan banyak operator dengan staf pendek lainnya untuk membatalkan penerbangan selama salah satu tahun ini.
“Bantu penerbangan @united dibatalkan lagi. Saya ingin pulang untuk Natal, ” cuit seorang netizen yang putus ada pada pihak maskapai.
Dilaporkan United Airlines telah membatalkan sekitar 200 penerbangan pada hari Jumat dan hampir 250 pada hari Sabtu - sekitar 10 persen dari yang dijadwalkan.
Baca Juga: Dibalik Sejarah Hari Natal yang Belum Terungkap
Baca Juga: Kumpulan Doa yang Dipanjatkan Umat Kristen dan Katolik di Hari Natal 2021
Artikel Terkait
Gaji Ratusan Pekerja Pertamina Cepu Belum Terbayar, Karyawan Gerudug Gedung DPRD Blora
Ikuti Langkah Ini Agar BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Hangus
Doddy Sudrajat Ogah Komentari Tagihan Hutang Vanessa Angel, Lebih Pilih Urus Warisan?