BLORA.SUARAMERDEKA.COM - BioNTech yang bekerjasama dengan Pfizer tengah meneliti varian baru virus Covid19 yakni varian Omicron.
Pihaknya memulai studi laboratorium tentang varian baru tersebut dan harus memiliki data pertama tentang bagaimana virus tersebut berinteraksi dengan vaksin dalam waktu dua minggu.
“Jika varian lolos vaksin muncul, Pfizer dan BioNTech berharap dapat mengembangkan dan memproduksi vaksin yang dibuat khusus untuk varian tersebut dalam waktu sekitar 100 hari, tergantung pada persetujuan peraturan,” kata juru bicara perusahaan.
Moderna mengatakan bahwa mereka juga sedang mengerjakan versi booster dosis tinggi, booster multivalen baru dan booster baru khusus untuk Omicron.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus Setelah Diterpa Banjir Bandang di Garut
Baca Juga: Preview dan Prakiraan Susunan Pemain Super Big Match Liga Inggris, Chelsea vs MU
Baca Juga: Warga Rembang Anggota GMBI yang Tewas dalam Bentrok di Karawang Diduga Hendak Cari Makan
Moderna juga mengatakan biasanya vaksin eksperimental baru dapat diuji dalam 60 hingga 90 hari.
“Mutasi pada varian Omicron mengkhawatirkan dan selama beberapa hari kami telah bergerak secepat mungkin untuk mengatasi varian ini,” kata CEO Moderna, Stephane Bancel.
Artikel Terkait
Muncul Covid 19 Varian Baru di Afrika Selatan, Australia Segera Bertindak Cepat
Kasus Covid 19 di Yogyakarta Meroket, Tertinggi se Indonesia
Cegah Lonjakan Kasus Saat Libur Akhir Taun, Satgas COVID Jogja Himbau Hotel dan Biro Perjalanan Lebih Selektif