BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Negara-negara di Eropa kembali diguncang kenaikan kasus COVID19 yang terus meningkat akhi-akhir ini.
Hal tersebut juga mendorong beberapa negara di Eropa untuk kembali memberlakukan sistem lockdown.
Jumlah kematian di benua biru tersebut bisa mencapai 2,2juta pada musim dingin ini jika kasus terus bertambah.
Organisai Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kematian bisa mencapai sekitar 700ribu dalam beberapa bulan kedepan jika kasus COVID19 ini semakin menggila.
Baca Juga: 46 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus di Bulgaria
Baca Juga: Pertamina Jamin Seluruh Fasilitas Toilet Tidak Dipungut Bayaran alias Gratis
"Kematian kumulatif yang dilaporkan diproyeksikan mencapai lebih dari 2,2 juta pada musim semi tahun depan," ungkap WHO.
Dilaporkan WHO dari Institute for Health Metrics and Evaluation, COVID19 adalah penyebab utama kematian di seluruh Eropa dan Asia Tengah.
Peningkatan kasus COVID19 di Eropa didorong oleh kombinasi varian Delta yang sangat menular, cakupan vaksinasi yang tidak mencukupi dan pelonggaran tindakan seperti pemakaian masker dan jarak fisik.
Menurut data WHO, kematian terkait COVID19 meningkat minggu lalu menjadi hampir 4.200 per hari, dua kali lipat dari 2.100 kematian per hari pada akhir September.
Baca Juga: Komplotan Pencuri di Sirkuit Mandalika Berhasil Ditangkap
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Tobat Saja Tidak Cukup! Lakukan Ini Jika Ingin Berhenti Maksiat
Baca Juga: Resep JSR dr. Zaidul Akbar untuk Program Hamil, Yukk Catat!
Artikel Terkait
Berikut Kebijakan Menteri Soal Libur Nataru 2021, Pencegahan Persebaran Kasus Covid 19
Penyebab Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Doni Monardo Positif Corona
Indonesia Waspada, Negara di Amerika dan Eropa Kasus Covid 19 Naik