Ledakan Bom di Afghanistan Tewaskan Puluhan Jemaah Shalat Jumat

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 12:41 WIB
Keadaan Masjid Syiah di Kota Kunduz setelah ledakan bom bunuh diri saat sholat jumat, (8/10). (Foto: Dok Net/ Istimewa).
Keadaan Masjid Syiah di Kota Kunduz setelah ledakan bom bunuh diri saat sholat jumat, (8/10). (Foto: Dok Net/ Istimewa).

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Ledakan bom kembali meneror warga Afghanistan pada hari Jumat, 8 Oktober 2021.

Bom Bunuh diri tersebut menyerang sebuah masjid di Kunduz, Afghanistan.

Ditengarai serangan tersebut adalah serangkaian tindakan ISIS yang mengincar Taliban setelah berhasil menguasai Afghanistan.

Dari peristiwa tersebut, banyak warga yang menjadi korban. Puluhan orang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 9 Oktober 2021, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Cara Cek dan Daftar Penerima Subsidi Diskon Tarif Listrik Sampai 50 Persen, Berakhir Sampai Desember

Baca Juga: Nominasi Ballon d'Or 2021: Nama Baru Siap Geser Dominasi Messi dan Ronaldo

Dikutip dari laman pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul 'Muslim Syiah Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri Saat Sedang Salat Jumat, 46 Orang Tewas', setidaknya ada 46 orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Sebuah bom bunuh diri menyerang masjid yang dipenuhi muslim Syiah saat sedang salat Jumat di Kunduz, Afghanistan utara pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan ini menjadi tantangan keamanan baru bagi Taliban yang baru berkuasa di negara itu.

Dikutip dari Ap News, afiliasi ISIS yang berada di kawasan itu mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut. Diidentifikasi seorang pelaku bom bunuh diri adalah Muslim Uighur.

Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Banjarnegara Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021

Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Batang Hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021

Baca Juga: Lakukan Langkah Ini Jika Sudah Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja, Mudah Kok!

Halaman:

Editor: Bondan Nugrahanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X