Sule Dilaporkan Karena Terlibat Kasus Penistaan Agama Perihal Guyonan Miras Adalah Minuman Rasulullah

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Entis Sutisna atau yang lebih dikenal sebagai Sule dikabarkan terlibat kasus penistaan agama.

Sule terlibat kasus penistaan agama saat dirinya bersama sang rekan, Kang Saswi menjadi tamu di kanal YouTube Budi Dalton.

Budi Dalton saat itu melontarkan sebuah celetukan yang megatakan bahwa miras adalah minuman Rasulullah saw. yang membuat Sule tertawa, tanggapan komedian itulah yang membuatnya secara tidak langsung terlibat kasus penistaan agama.

Baca Juga: Setelah Memutuskan Keluar dari Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo Mulai Meggeluti Job Baru, Seperti Apa ya?

Syahrul Rizal, Ketua Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (AMPERA) adalah sosok yang melaporkan Sule atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama pada bulan November 2022 lalu.

Dirinya baru saja menjalani pemeriksaan terkait laporannya tersebut pada Senin 6 Februari 2023 kemarin di Polda Metro Jaya.

Tak hanya Sule, Budi Setiawan Garda Pandawa (Budi Dalton) dan Sasongko Wijanarko (Kang Saswi) juga ikut diseret dalam laporan dugaan penistaan agama tersebut.

Baca Juga: Setelah Keluar dari Rumah Sakit, Kondisi Kesehatan Indra Bekti Semakin Membaik, Ngaku Pengen Nambah Momongan

Syahrul Rizal menganggap pernyataan Budi Dalton yang bahwa miras adalah minuman Rasulullah adalah sebuah penghinaan agama, meskipun dengan niat bercanda.

Sedangkan alasan mengapa ketua AMPERA itu ikut melaporkan Sule dan Kang Saswi meskipun keduanya tidak terlibat pembicaraan secara langsung adalah karena respon mereka yang justru malah ikut tertawa menanggapi lelucon penistaan agama tersebut.

"Pelapor dan teman-temannya saat pertama kali melihat video itu sedang berkumpul, dan mereka merasa ketiga pelawak tersebut menistakan agama,".

Baca Juga: Ungkapan Kesedihan Nunung Usai Divonis Mengidap Kanker Payudara oleh Dokter: Aku diam aja di kamar Nangis

"Akhirnya mereka bersama-sama menonton video itu dan berkesimpulan bahwa hal ini tidak benar dan harus dilaporkan," ungkap kuasa hukum Syahrul Rizal.***