Akan Tayang Film Sayap Sayap Patah yang Wajib Anda Tonton yang Layak Ditonton

BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Film Sayap Sayap Patah yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum bakal tayang tahun ini.

Film Sayap Sayap Patah ini menggambarkan peristiwa pembobolan rutan oleh teroris, yakni kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2018 silam.

Film arahan sutradara Rudi Soedjarwo ini mengambil latar belakang kisah nyata. Yakni kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua pada tahun 2018 silam.

Film ini mengisahkan lolosnya sebanyak 155 narapidana teroris dengan membobol rutan Kelapa Dua.

Baca Juga: Pura-Pura Kaki Buntung, Pengemis Ini Sehari Bisa Dapat Rp 500 Ribu

Pemilihan judul Sayap Sayap Patah karena dianggap paling menggambarkan situasi kerusuhan berdarah empat tahun silam, di mana Indonesia sangat terluka karena peristiwa tersebut.

Film Sayap Sayap Patah bisa memberi harapan pada masyarakat Indonesia agar tidak sepenuhnya takut terhadap ancaman teroris, demikian seperti disampaikan oleh Monty Tiwa selaku penulis naskah.

Dibuatnya film ini agar kita selalu mengingat kerusuhan berdarah di Mako Brimob sebagai peristiwa sejarah yang tidak boleh dilupakan. Secara khusus, Gen Z mungkin wajib menonton film ini.

Selain itu, film yang dibintangi Nicholas Saputra tidak pernah mengecewakan. Apalagi film ini mempertemukan sang aktor dengan Rudi Soedjarwo setelah film Ada Apa Dengan Cinta? (2002). Chemistry Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sebagai suami istri juga sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Pose di Atas Ranjang, Maria Vania Akui Bucin Banget

Sayap Sayap Patah bercerita tentang pasangan suami istri, Adji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) dengan kehidupan rumah tangga mereka begitu bahagia.

Adji bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua. Sementara Ariel Tatum berperan sebagai Nani yang merupakan istri Adji.

Pada saat Nani tengah hamil anak pertama, kehidupan rumah tangga mereka mulai diterpa cobaan.

Adji, yang merupakan salah satu anggota Densus 88 mendapat masalah genting yang berakhir pada tragedi berdarah.