BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Rumah produksi Starvision pada Kamis mengumumkan rencana perilisan film drama komedi "Gara-Gara Warisan" sutradara debutan Muhadkly Acho yang akan tayang di bioskop pada 30 April.
Pada kesempatan yang sama, poster dan trailer "Gara-Gara Warisan" untuk pertama kalinya juga resmi dirilis. Film ini diproduseri oleh Ernest Prakarsa dan Chand Parwez Servia.
"Gara-Gara Warisan" meramu konflik drama perseteruan serta komedi keluarga. Film ini bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur dan terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik ayah mereka, Dahlan (Yayu Unru).
Baca Juga: Gareth Bale Tegaskan Wales Fokus Hadapi Laga Lawan Austria
Ketiga kakak-beradik itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis. Sementara Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda bengal.
Parwez mengatakan pihaknya telah menyiapkan film "Gara-Gara Warisan" untuk menjadi pilihan di hari lebaran. Terlebih, film ini mengangkat isu keluarga yang dekat dekat banyak orang. Ia menilai unsur drama yang dibalut dengan komedi menjadi hiburan solid yang menjadi suguhan menarik bagi penonton Indonesia.
"Ini karya yang kita betul-betul persiapkan untuk menjadi pilihan di lebaran. Pasti akan banyak film lain, tetapi kita tahu, perayaan hari kemenangan kita butuh sesuatu yang juga bisa terhibur dan relate, di sini semuanya ada," kata Parwez saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akan Hadir di G20 yang Diadakan di Bali pada Bulan Oktober
Ernest, yang sebelumnya memproduseri dua film, kini mempercayakan tugas penyutradaraan kepada Acho. Sebelumnya, Acho bergabung dalam proyek Ernest untuk film "Milly & Mamet" serta "Imperfect" sebagai konsultan komedi.
"Dari masukan-masukan yang Acho kasih ke saya ketika kami mengerjakan film, saya bisa menilai, saya rasa Acho sudah siap (untuk menyutradarai film). Makanya, saya mencoba untuk ngomong ke pak Parwez," ujar Ernest.
Menurut Ernest, premis film ini telah tercetus sejak lama ketika dirinya berdiskusi bersama Parwez. Setelah sempat tertunda, cerita "Gara-Gara Skenario" kemudian dikembangkan oleh Acho. Selain sebagai sutradara, Acho juga didapuk sebagai penulis skenario.
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang PNS dan Pejabat untuk Bukber dan Open House Saat Idul Fitri
Sementara itu, Acho menilai bahwa premis cerita mengenai konflik pembagian warisan di dalam keluarga memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi banyak sudut pandang.
"Ketika diceritakan (premis) itu, ada beberapa karakter yang tiba-tiba bikin gue keingetan sama orang-orang yang ada di sekeliling yang mungkin pernah mengalami hal sama, punya latar belakang sama. Terus ketika kami mengobrol, kok, kayaknya bisa jadi satu cerita, nih, yang solid kalau kami gabung-gabungkan," kata Acho.
Artikel Terkait
Hubungan Thariq dan Fuji: Denny Darko Ramalkan, Bakal Sesuatu yang Istimewa Usai Ibadah Umrah Bareng
Justin Bieber Dikabarkan Akan Gelar Konser di Indonesia, Ini List Lagu Konsernya
Sambangi Bareskrim Polri, Rizky Billar dan Lesty Kejora Diperiksa Terkait Amplop dari Doni Salmanan
Team Persija Turun ke Lower Bracket di Tournament Valorant APAC 2022
Kembali Pake Seragam, Sehun EXO Akan Main Drama Anak Sekolahan