BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Toxic positivity tanpa disadari sering terjadi pada diri kita.
Bahkan, lingkungan sekitar juga dapat memberikan toxic positivity yang bisa berpengaruh pada diri kita sendiri.
Sering kali kita memeiliki masalah namun diri sendiri menganggapi jika itu hanya sedang dalam proses. Baik proses yang gagal maupun berhasil.
Ketika kita bercerita dengan orang lain pun, kadang mereka memberikan tanggapan berupa kalimat yang menurut kita adalah suatu motivasi yang membebani, seperti “Kamu pasti bisa jika mencobanya sekali lagi, tapi kamu terlalu cepat menyerah,”
Baca Juga: Justin Bieber Dikabarkan Akan Gelar Konser di Indonesia, Ini List Lagu Konsernya
Perilaku yang berusaha mendorong seseorang untuk berusaha keras berbuat dan berpikir positif mampu menyebabkan stres yang berlebihan dan membuat orang tersebut tidak bisa rileks
Kira-kira apa saja ciri-ciri dari toxic positivity? Berikut rangkuman dari Blora.suaramerdeka.com
1. Tidak Jujur Terhadap Perasaan Sendiri
Memunculkan sisi positif dari dalam diri sebenarnya bisa berpengaruh positif juga ke lingkungan.
Baca Juga: Ada 4 Keutamaan Puasa Ramadhan Dibanding Puasa Lainnya, Ini Penjabarannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Namun jika seseorang berusaha untuk terlihat positif hingga tidak memperbolehkan emosi pada diri kita keluar, maka itu bukanlah hal yang baik.
Seseorang dengan toxic positivity akan sulit menerima emosi negatif yang keluar dari dalam dirinya.
2. Menghindari Masalah
Orang yang memiliki kecenderungan toxic positivity akan memilih menghindari permasalahan dan bukan mencari solusi.
Hal ini harus dihindari karena akan membuat kita menghadapi masalah yang jauh lebih besar.
Artikel Terkait
Tak Hanya Mencegah Rasa Kantuk, 5 Manfaat Ini Bisa Didapat dengan Mengkonsumsi Kopi
Jangan Khawatir! Mari Kita Cegah Kanker Sejak Dini
Marc Marquez Kecelakaan, Kenali Cedera Otak Traumatik Yang Bisa Menyababkan Gegar Otak
3 Bahan Mudah dan Gampang Bersihkan Lendir Pada Saluran Nafas dan Paru ala dr. Zaidul Akbar
Mengenal 'Burn Out' dan Cara Mengatasinya