BLORA.SUARAMERDEKA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berupaya mempersiapkan talenta muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Sebagai bank terbesar di Indonesia BRI terus menjalankan peran sebagai perusahaan yang concern terhadap peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
BRI pun turut berkontribusi mencetak bibit unggul (talent mobility) yang digagas Kementerian BUMN melalui program BRILiaN Young Leader Indonesia (BYLI).
Baca Juga: Kemenkes Buka Lowongan: Dibutuhkan 60 Orang untuk Jabatan Direksi RS Klik https://kemkes.go.id
Hal ini sesuai dengan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45/2005 menjadi PP Nomor 23/2022 yang membuka peluang terjadinya talent mobility antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam aturan tersebut, karyawan suatu BUMN yang memiliki prestasi yang bagus, termasuk karyawan berusia muda, dapat menjadi direksi di BUMN lain tanpa kehilangan status karyawan BUMN-nya.
Baca Juga: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 3,1 Magnitudo
Program BYLI sendiri merupakan pengembangan bagi pekerja Insan BRILiaN muda terpilih yang memberikan akselerasi karier, kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan. Pada program BYLI, para talenta unggul bisa mengakselerasi karier dalam menduduki jabatan strategis serta posisi top manajemen perusahaan.
Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan, BRI sebagai talent factory untuk masuk ke BUMN mendukung akulturasi budaya, pemenuhan kebutuhan kompetensi, dan pemerataan knowledge skill. "Peluang ini juga dapat mempercepat milenial menduduki posisi strategis serta integrasi talent ke BUMN," ujarnya.
Artikel Terkait
Ditengah Lonjakan Inflasi, Makin Tangguh dan Optimis, Kredit Mikro BRI Tumbuh 14,12%
Gerak Cepat! BRI Bangun Posko Kesehatan dan Bagikan 2000 Nasi Bungkus Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur
Gotong Royong Bantu Korban Bencana Gempa Cianjur, BRI Sediakan Posko Trauma Healing dan Dapur Umum
BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022 Jadi Role Model Penerapan ESG
Pelaku Soceng Diringkus Polisi, BRI Proaktif Ungkap Kejahatan Perbankan