BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga gas LPG 3 kilogram di 2022 ini.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kenaikan harga Pertamax ini lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.
Dikutip dari asumsico, Luhut Binsar Pandjaitan melanjutkan kondisi yang ada pun akan menyebabkan harga BBM harus dinaikkan.
Begitu pula dengan harga LPG 3 kg, namun penyesuaian harga akan dilakukan bertahap. Jatah subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.
Baca Juga: Harga Daging Sapi dan Beberapa Kebutuhan Naik Menjelang Puasa
Luhut juga mengatakan bahwa kenaikan beberapa komoditas tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Secara keseluruhan akan terjadi kenaikan nanti, Pertamax, Pertalite, kalau premium belum. Juga gas yang 3 Kg (akan naik). Ya, semua akan naik. Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap dan dilakukan oleh pemerintah," ucap Luhut.
Dirinya juga menambahkan subsidi rakyat kecil seperi LPG 3 kg tidak akan mengalami kenaikan.
"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," katanya.
Artikel Terkait
Omset MS Glow Juragan 99 Mencapai Rp 600 Miliar, Ini Tanggapan Yustinus Prastowo
Dolar Menguat, di Jalur Kenaikan Hari Ketiga Berturut-turut
Money.co.uk Merilis 10 Negara dengan Destinasi Paling Populer di Media Sosial, Apakah Indonesia Termasuk?
LOWONGAN KERJA di PT Pertamina Ada 84 Posisi, Berikut Kualifikasi dan Cara Daftarnya
Harga Daging Sapi dan Beberapa Kebutuhan Naik Menjelang Puasa